Last Updated on November 27, 2018 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Kalau Bang Gilmot perhatikan, meski hujan cukup deras turun belakangan ini di Ibukota, tapi nggak terdengar berita terjadinya banjir. Hal ini pastinya patut disyukuri, Gilmoters. Namun, bagaimana jadinya bila suatu saat motor kebanjiran? Langkah apa yang harus kita lakukan sebagai pemilik untuk mengambalikan performanya?
Nah, untuk menjawab semua itu Bang Gilmot sudah mengumpulkan informasi-informasi dari beberapa sumber untuk pengetahuan bersama. Jadi kita mulai aja yuk kita bahas satu per satu.
(Baca juga: Ketahui Risiko Pakai Jas Hujan Model Ponco)
Pertama-tama kita perlu mengetahui ada sejumlah komponen motor yang memang rentan terhadap banjir, contohnya busi, karburator, soket koil, hingga rantai dan gir. Pengaruh banjir terhadap komponen-komponen tersebut biasanya menggiring pada permasalan yang lebih besar.
Dari situ, sebenarnya kita sudah bisa menentukan apa yang bisa dilakukan seandainya motor kena banjir, yaitu memeriksa komponen-komponen yang telah disebutkan tadi. Nah, selain itu kita juga perlu memeriksa apakah ada air yang masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan oli.
Untuk yang satu ini sudah pernah Bang Gilmot bahas dalam artikel berjudul “Waspada Banjir, Ini yang Perlu Dilakukan Jika Oli Tercampur Air”. Inspeksi tersebut perlu dilakukan jika motor terendam banjir parah (air melebihi kenalpot) apalagi dalam waktu yang cukup lama.
Nah, terkait masalah motor kebanjiran ini, mungkin banyak yang bikers yang bertanya-tanya apakah harus dilakukan servis besar. Dari beberapa info yang Bang Gilmot dapat, rupanya penanganan motor setelah kebanjiran cukup sebatas servis ringan.