Photo: 123rf
0
2811

Ini Yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa

Last Updated on June 30, 2015 by

GILAMOTOR.com – Setelah melakukan multi aktivitas, sepanjang hari di saat terik dan puasa seperti saat ini, takjarang, setelah berbuka puasa, kebanyakan dari kita langsung mengonsumsi makanan berat. Entah karena lapar, atau ingin menghemat waktu untuk kembali beraktivitas. Namun kebiasaan ini tidak dibenarkan untuk organ pencernaan. Dan justru berdampak buruk bagi kesehatan.

“Iya, saat berbuka, hindari langsung mengonsumsi makanan berat. Karena pencernaan butuh penyesuaian. Ada baiknya minum teh, atau air putih terlebih dahulu, 30 menit setelah itu baru makan berat,” papar Dr. Michael W. Reo, Senior Medical Manager PT Darya VariaLaboratoriaTbk.

Menurutnya pada saat berbuka puasa, pencernaan itu jangan dirangsang langsung. “Karena sebelumnya organ pencernaan kurang aktif hampir selama 12 jam. Efeknya, bisa sakit perut, diare dan sebagainya,” paparnya.

Makanya, menurutnya setelah berbuka, organ pencernaan lebih baik dipancing dengan yang ringan terlebih dulu seperti minuman hangat seperti air putih hangat, the manis hangat, atau kolak. “Tujuannya, supaya organ membiasakan dulu. Setelah itu baru asupan komposisi karbohidrat, lemak dan protein (makan besar) bisa masuk dengan perlahan. Hal yang penting juga dianjurkan adalah jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam dan minuman yang terlalu banyak gas,” demikian penjelasan Dr Michael.

Lalu bagaimana dengan suplemen multi vitamin, apakah aman dikonsumsi saat bulan puasa? Suplemen multi vitamin aman kok, dikonsumsi di bulan puasa. Dan waktu terbaik adalah setelah makan sahur 1 kaplet, dan setelah makan berbuka puasa 1 kaplet.

Seperti Enervon-C yang mengandung Vitamin C dan B Kompleks yang terdiri dari B1, B2, B6, B12, CaPantothenate, Niacinanide. Kandungan tersebut mampu menjaga daya tahan tubuh terus aktif saat melakukan multi aktivitas dan puasa.