Last Updated on February 28, 2012 by
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Setelah perjalanan Mio J It’s Magic Touring Jogjakarta-Bandung, para perserta yang merupakan wartawan, blogger dan komunitas bisa merasakan akselerasi, performa, handling dan konsumsi bahan bakarnya.
Mayoritas dari para peserta mendapatkan pengalaman berkendara yang berbeda bersama Mio J. Dirasakan Mio J lebih responsif, handling stabil dan lincah, posisi berkendara nyaman dan bahan bakar sangat efisien. Dari perhitungan manual tim penyelenggara touring, didapat konsumsi bbm paling irit Mio J mencapai 70 km/liter bbm.
Yamaha menjelaskan, hal itu diakibatkan oleh teknologi terkini yang disematkan pada skutik Mio J.
Selain Sistem supply bbm YMJET-FI, masih ada teknologi lain yang diaplikasi Mio J, sebut saja DiASil Cylinder & Forged Piston. Dengan aplikasi teknologi itu, dikatakan Yamaha, menjadikan jantung pacu Mio J lebih handal, awet dan tahan lama.
Selain itu, para tenaga ahli Yamaha juga mengaplikasikan “Low Friction Engine Technology”, artinya struktur mesin Mio J memiliki daya gesek yang rendah sehingga efek panas pada mesin menjadi lebih rendah dan konsumsi bbm nya lebih irit karena suhu mesin yang terkontrol dengan baik. Teknologi itu diaplikasi pada bagian Cam Shaft (Ditambahkan Bearing Khusus) dan Cranksaft Assy sehingga putarannya lebih lembut dan efek panasnya rendah. Tak hanya itu saja, sistem pendinginannya dilengkapi juga dengan Turbo Fan yang mampu mendinginkan mesin dengan cepat.
Itulah alasan Yamaha memilih kata It’s Magic untuk Mio J sebagai gambaran paduan kehandalan performa dan efisiensi bbm pada Mio J. Â Dengan mengaplikasi teknologi YMJET-FI, DiASil Cylinder, Forged Piston & Low Friction Engine Technology, menjadikan Mio J sebagai motor matic pertama yang memiliki segalanya.
Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI) menjadi garansi kehandalan kualitas produk-produk motor Yamaha. Bekerja secara pintar untuk menghasilkan tenaga yang maksimal namun sangat irit bbm dan ramah lingkungan.
Yamaha menjelaskan, YMJET-FI memiliki kelebihan terutama pada sektor akselerasi dan tenaga mesin yang cukup mumpuni, konsumsi bahan bakar lebih efisien dan emisi gas buang lebih ramah lingkungan. Ketiga kelebihan FI ala Yamaha itulah yang membuat produsen berlogo garpu tala ini menyatakan kesiapannya menyongsong era FI.
“Motor-motor Yamaha dengan teknologi Fuel Injectionnya mampu membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien dan hemat sampai 30%. Selain itu gas buangnya juga lebih ramah lingkungan†jelas Abidin, Assistant Genaral Manager Service Yamaha Indonesia.
Menurut Abidin, YMJET-FI juga menjamin penyemprotan bensin lebih akurat, Â sesuai dengan kebutuhan mesin.
Electronic Control Unit (ECU) yang mendapat informasi dari sensor –sensor di mesin, seperti TPS (Throttle Position Sensor), IATS (Intake Air Sensor), IAPS (Intake Air Pressure Sensor), ISC (Idle Speed Sensor), O2 sensor, Crank Angle Sensor, selalu merespon dengan memberikan instruksi yang akurat kepada injector untuk memberikan supply bbm yang pas.
Salah satu rahasia di balik konsumsi bahan bakar yang irit pada teknologi YMJET-FI ini, terletak pada posisi injektornya yang mengarah langsung ke ruang bakar sehingga tidak ada hambatan alirannya & Air Assist Passage (Jalur udara khusus pada system YMJET FI), diarahkan mensupply udara secara cepat dan menciptakan effect turbulensi yang membuat campuran bbm dan udara menjadi mudah dibakar di dalam ruang bakar.
Bahkan untuk situasi berkendara yang cenderung “ekstrem†sekalipun, seperti percepatan, deselerasi dan beban tinggi, ECU mampu mengontrol secara imbang kebutuhan bensin dan udara tetap pada kondisi ideal.
Penulis: @Jayadi72 | Foto: Samsara