Ilustrasi busi platinum
0
2809

Ini Penyebab Busi Motor Cepat Mati

Last Updated on March 6, 2019 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Walaupun bentuknya kecil, namun busi memiliki fungsi penting pada sepeda motor, bahkan busi masuk dalam list perawatan setiap service. Masa pakai ideal busi hingga 8.000 – 10.000 km, Gilmoters. Namun masa pakai bisa tidak sesuai aturan jika bagian motor kalian dalam keadaan tidak standar atau mengalami kerusakan.

Dalam hal perawatan Gilmoters bisa melakukan pembersihan di setiap 4.000 km, saat membersihkan usahakan mesin motor dalam keadaan dingin. Usai busi dilepas kalian bisa menyiramnya dengan bensin pada bagian kepala dan membersihkan kerak pembakaran dengan menggunakan sikat kawat.

(Baca juga: MotoGP Siapkan Sistem Pinalti Baru untuk Pembalap Nakal)

Usai bersih, Gilmoters bisa mengeringkannya dengan kompresor dan memasangnya kembali. Namun terkadang ada beberapa faktor yang menyebabkan masa pakai busi tidak sesuai aturan tertulis:

Kompresi Mesin Bocor

Tenaga mesin yang mengempos bisa disebabkan oleh kompresi yang bocor, hal ini tentunya membuat busi bekerja keras dalam menghasilkan pembakaran di dalam mesin Gilmoters.

Asupan Bahan Bakar

Bensin yang terlalu boros tentunya membuat kerja busi semakin ekstra Gilmoters, pasalnya busi akan semakin banyak tersiram bensin atau biasa kita kenal dengan busi basah. Oleh karena itu kalian wajib melakukan penyetelan sesuai kapasitas mesin.

Jalur Pengapian Korslet

Motor brebet bisa disebabkan karena jalur pengapian yang korslet, hal ini juga bisa membuat beberapa komponen rusak karena kapasitas listrik yang tidak sesuai, bahkan busi juga ikut mengalami gangguan jika jalur pengapian korslet, solusi yang harus kalian lakukan adalah dengan melakukan pengecekan disetiap jalur pengapian, jika dalam keadaan buruk tentunya harus segera diganti Gilmoters sebelum menjalar kebagian lainnya.

Salah Pemasangan

Tak jarang pengendara motor masih ada yang salah dalam memasang busi motor, tidak boleh longgar atau bahkan tidak sesuai dengan jalur baut (ulir) atau dratnya. Terlihat sepele namun kondisi ini bisa menyebabkan banyak masalah pada mesin, mulai dari tenaga motor yang ngempos, hingga busi yang jadi cepat mati.