Last Updated on December 19, 2022 by Bang Gilmot
Pada gelaran acara G20 di Bali kemarin, motor listrik Zero Motorcycle digunakan sebagai armada pengamanan khusus untuk mengamankan para tamu VIP. Ada ratusan unit motor yang digunakan oleh polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Total ada 300 unit Zero Motorcycles digunakan selama KTT G20 berlangsung. Perusahaan sepeda motor listrik high-performance global ini ikut membantu Pemerintah Indonesia dalam mendorong percepatan transportasi ke transportasi listrik.
Penggunaan armada transportasi berbasis listrik merupakan seruan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo. Jokowi, sapaan akrabnya, meminta dalam upaya mencapai emisi bersih selama KTT berlangsung, seluruh instansi pemerintah menggunakan transportasi berbasis listrik selama acara berlangsung. Kemudian, Zero Motorcycles terpilih untuk membekali TNI dan Polri sebagai armada keamanan.
Zero Motorcycles didirikan pada 2006 dan telah beroperasi di lebih dari 40 negara. Saat ini, mereka memiliki 10 model yang dibangun berdasarkan tiga platform berbeda untuk kebutuhan jalan raya serta dual purpose. Selain itu, terdapat model yang dirancang secara khusus untuk digunakan sebagai armada keamanan Polisi dan Militer.
Dalam gelaran KTT G20 di Bali, Zero Motorcycles tipe DSRP digunakan secara eksklusif oleh Polri, sementara TNI dilengkapi tipe SR/S dan SR/F yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan pengamanan dan pengawalan khusus.
Zero Motorcycle membagi produknya menjadi dua lini terpisah, yakni Street dan Dual Support. Tipe Zero DSR punya jarak tempuh sekitar 260 km dengan baterai berkapasitas 14,4 kWh. DSR mampu digeber hingga top speed sekitar 163 km/h berkat tenaga 70 hp dan torsi sebesar 157 Nm. Ditambah opsi “Power Tank”, DSR bisa terus dipakai hingga jarak 328 km.
Untuk Zero SR/S (Fairing) dan SR/F (Naked), keduanya bisa dibedakan dari model tampilannya saja dan selebihnya secara spesifikasi terbilang sama. Jarak tempuh SR/S maupun SR/F mampu tembus 301 km berkat baterai berkapasitas 17,3 kWh. Tenaga yang dihasilkan juga ternyata melebihi Zero DSR, yaitu hingga 110 hp dengan torsi 190 Nm. Tak salah lini SR diberikan ke pihak berwajib, tercatat motor ini memiliki top speed hingga 200 km/h
Dengan teknologi serta kualitas yang ditawarkan oleh Zero Motorcycle, jangan kaget jika harganya cukup mencengangkan. Zero DSR dibanderol dengan harga sekitar Rp 300 juta sedangkan Zero SR/S dihargai sekitar Rp 370 juta.
“Kemitraan yang sangat baik antara Pemerintah Indonesia dan Zero Motorcycles. Kami harap dapat memenuhi tujuan jangka panjang meraih zero emission yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Kami sangat termotivasi untuk selalu menjadi pelaku terdepan dalam transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan,” kata Harun Sjech, CEO PT Elektrik Motoriz Global, Authorized Distributor Zero Motorcycles di Indonesia.
“Kami bangga telah dapat berpartisipasi di KTT G20 ini dan berharap dapat terus mendukung Pemerintah Indonesia pada kesempatan serupa di masa-masa mendatang,” lanjut Harun.