Last Updated on October 19, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Saat ini dunia olahraga otomotif di Indonesia tengah berkembang pesat. Jadwal kejuaraan balap baik roda empat maupun roda dua terus bergulir. Animo masyarakat maupun pelaku balap itu sendiri begitu besar. Bahkan banyak yang berspekulasi jika Indonesia memiliki potensi untuk menggelar kejuaraan balap tingkat internasional.
Sayangnya, salah satu aspek utama dalam hal ini adalah sirkuit berserta sarana dan prasarananya masih jauh untuk dikatakan layak. Lantaran masih banyak pihak yang mengeluhkan mengenai kondisi sirkuit permanen yang ada di Indonesia, khususnya yang berlabel sirkuit internasional.
Sebagai induk organisasi olahraga khususnya di bidang otomotif tanah air, sudah sepatutnya Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengembangkan segala aspek yang terkait olahraga otomotif termasuk sirkuit dan segala sarana dan prasarananya. Untuk itulah, IMI beserta jajarannya berencana akan menggelar seminar bertajuk Developing Successful Circuits (13/12) mendatang.
Acara yang dijadwalkan diselenggarakan di salah satu hotel bintang empat di Jakarta ini dikatakan sebagai upaya IMI untuk terus mengembangkan sarana dan prasarana dari sirkuit-sirkuit yang ada. IMI pun menggandeng pihak yang kompeten dalam hal ini yaitu Tilke Engineering & Archicetcts. Yang merupakan perusahaan besar yang bergerak dalam bidang perancangan sirkuit-sirkuit balap kelas dunia. Dan akan dihadiri langsung oleh Dr. Carsten Tilke selaku Managing Director Tilke Engineering & Architects.
“Sesuai dengan rencana yang telah kami sepakati, IMI akan selalu mendukung terlaksananya ajang perlombaan otomotif berskala internasional agar dapat digelar di Indonesia. Tentu saja, untuk dapat merealisasikannya dibutuhkan komitmen dan kompetensi dari para penggerak, secara khusus mereka yang ada di perusahaan-perusahaan arsitektur yang bekerja untuk mendesain sirkuit-sirkuit balap,” ungkap Jeffrey JP, Sekretaris Jenderal IMI Pusat.
Pihak IMI pun membuka sesi pendaftaran bagi pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan ini khususnya yang bergerak dalam bidang perancangan sirkuit. Pendaftarannya sendiri dibuka hingga 6 desember mendatang.
“Dengan adanya seminar ini diharapkan dapat memberikan penyegaran, pengetahuan dan nilai tambah yang dibutuhkan dalam usaha pengembangan sirkuit. Sehingga kedepannya sirkuit yang ada menjadi layak untuk digunakan dalam ajang balap internasional,” tutup Jeffrey.
Seminar tersebut juga dilaksanakan untuk menunjang program penyelenggaraan kegiatan olahraga kendaraan bermotor harus diadakan di sirkuit permanen dan lokasi tertutup mulai tahun 2018 kedepan, dimana untuk meningkatkan aspek safety, skill atlit, efektivitas dan efisiensi serta management event dan pendataan faktor-faktor ekonomi dan lain-lainnya.
Semoga saja segala bentuk usaha IMI dapat direalisasikan dan berjalan dengan lancar. Sehingga dunia balap Indonesia dapat terus berkembang dengan baik khususnya dalam taraf internasional. (Okz)