Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Penggunaan komponen KW alias palsu atau yang kerap juga disebut abal-abal pada sepeda motor sangat tidak dianjurkan. Meski harganya murah, tetapi efek yang ditimbulkan justru bisa saja merusak motor hingga sebabkan kecelakaan.
Salah satu komponen palsu yang perlu dihindari adalah busi. Busi memiliki fungsi penting pada proses pembakaran sepeda motor. Untuk itu, penting untuk memastikan busi yang dipakai memiliki kualitas baik sesuai standar pabrikan.
Penggunaan busi palsu memiliki beberapa dampak negatif pada kendaraan. Busi palsu yang beredar biasanya terbuat dari besi. Sementara busi asli terbuat dari material ceramic alumina.
Busi yang terbuat dari besi ini menghasilkan ampas atau residu akibat lelehan besi ketika berada pada suhu tinggi. Sementara busi asli tak hasilkan residu.
Ampas atau residu inilah yang akhirnya bisa menyebabkan masalah di kemudian hari. Residu ini bisa menumpuk dan melekat di dinding silinder atau piston. Yang pada akhirnya akan menjadi gangguan pada ruang pembakaran kendaraan.
Jika busi palsu dipakai terlalu lama dampaknya kendaraan akan tak maksimal saat dioperasikan. Akan muncul keluhan berkendara seperti bensin jadi lebih boros, tarikan motor jadi lebih berat dari biasanya, sampai tenaga mesin terasa loyo.
Bukan cuma itu, jika terus dibiarkan maka efek jangka panjangnya adalah knocking yang bisa menyebabkan piston berlubang atau jebol sangat besar. Biaya yang dibutuhkan untuk memperbaikinya tentu saja sangat lebih mahal dibandingkan membeli busi asli.
Untuk itu, pastikan menggunakan busi asli untuk kendaraan. Cara untuk membeli busi asli sebenarnya simpel, pastikan membeli di toko atau bengkel terpercaya. Jika membeli online pun pastikan melihat review pelanggan sebelum membelinya. Bisa juga meminta teknisi memeriksa keaslian busi sebelum memasangnya di kendaraan.