Last Updated on April 13, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Hampir semua pengendara sepeda motor pasti pernah mengalami kebocoran ban tubeless. Hal ini tentunya sangat menjengkelkan lantaran ada sebuah benda asing yang menancap di karet bundar sepeda motor kesayangan. So mau tidak mau harus segera menyambangi tukang tambal ban terdekat untuk melakukan perbaikan. Namun apakah masalahnya selesai sampai disitu?
“Menambal ban memang cara yang paling membantu. Namun itu sifatnya hanya sementara karena keadaan darurat. Akan tetapi jika dilihat dari segi safety harusnya ban yang bocor tersebut langsung diganti,” buka Technical Manager Motorcycle PT Gajah Tunggal Tbk, Yulfahmi yang Bang Gilmot temui beberapa waktu lalu.
Yah sayang dong kalau bannya masih bagus masa harus dibuang. Memang sih sayang juga kalau mesti dibuang. Namun ada alasannya loh mengapa dianjurkan untuk segera mengganti ban yang bolong tertancap benda asing.
“Ban tubeless itu kan terdiri dari beberapa lapisan, jika ditambal tentunya ada kerusakan (celah)pada lapisan tersebut. Sehingga angin bisa masuk lewat celah-celah itu yang lama kelamaan akan berakibat ban menjadi benjol-benjol. Terlebih tidak konsisten untuk urusan tekanan ban.” lanjut pria humoris tersebut.
Meskipun dari segi keselamatan dianjurkan untuk mengganti ban yang telah bocor, namun jika kondisi ban yang ditambal itu dianggap masih aman. Sah-sah saja kok untuk dipertahankan, apalagi kalau masih sayang. Iya ngga Gilmoters?
“Ya semua kembali ke hepeng (uang), kalau ada hepeng ya lebih baik ganti ban baru,” tukasnya seraya tertawa.(okz)
