Ini Alasan Suzuki Kembali Ke MotoGP di 2015 Bukan 2014

Last Updated on September 10, 2014 by

GILAMOTOR.com – Tim Suzuki dipastikan belum bisa bergabung dengan tim Jepang dan Eropa di MotoGP 2014 mendatang. Karena Suzuki akan kembali ke MotoGP pada 2015.

Setelah keluar dari MotoGP tahun 2011, Suzuki meyakinkan akan kembali ke MotoGP tahun 2014. Tapi ternyata Suzuki masih butuh waktu untuk mengembangkan mesin 1.000cc 4 silinder segarisnya agar lebih siap bertarung di MotoGP.

Kemarin, Suzuki memulai debut perdananya di Sirkuit Catalunya dalam tes resmi MotoGP bersama beberapa tim besar seperti Honda, Yamaha dan Ducati serta tim CRT. Dan akan kembali ikut tes di sirkuit Aragon selama dua hari.

Dari hasil tes selama satu hari di Catalunya, Suzuki tampil cukup kompetitif dan punya potensi untuk betarung di barisan depan bersama pabrikan Jepang lainya. Suzuki bersama test rider Randy de Puniet, jadi pembalap tercepat kedelapan meski lebih dari dua tahun absen di MotoGP. Sayang, regulasi baru 2014 jadi hambatan yang tak memungkinkan Suzuki kombek ke MotoGP tahun 2014 seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

Tentunya akan sangat menarik melihat Suzuki di MotoGP bersama tim-tim besar yang jadi kompetitornya. Sayangnya, kita harus bersabar untuk melihat tim berlambang ‘S’ ini ada di balapan MotoGP. “Tentunya di sini hanya sebuah tes. Tentu sangat menyenangkan dan menarik jika ada di balapan sesungguhnya. Sayangnya, kita harus sedikit menunggu waktu untuk berada di MotoGP,” ucap manajer tim Suzuki Davide Brivio.

Suzuki mengaku belum siap kembali ke MotoGP 2014 karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Terlebih ada beberapa perubahan regulasi baru yang harus dipenuhi Suzuki sebelum kembali ke balapan paling bergengsi itu.

“Kami masih butuh waktu untuk mengembangkan motor baru kami. Ada beberapa perubahan peraturan seperti elektronik baru, konsumsi bbm dan beberapa berubahan kecil regulasi,” ungkap manajer yang pernah membawa Valentino Rossi ke puncak karirnya di tahun 2004-2008.

Selama ini, Suzuki masih menggunakan ECU dari Mitsubishi. Jadi Suzuki belum memahami dan mengenal ECU baru yang disuplai oleh Magneti-Marelli. “Kami masih menggunakan ECU dari Mitsubishi di sini. Kami baru mendapat ECU Magneti-Marelli di markas kami dan kami mulai mengetahuinya dan mencoba membuat pengalaman pertama dengan ECU itu.”

Mengembangkan motor dengan ECU yang sudah ada saja jelas butuh waktu untuk mendapatkan setingan sempurna. Apa lagi dengan ECU baru yang belum dikenalnya, itu seperti kerja dari bawah lagi dan butuh waktu untuk mengembangkan motor supaya kompetitif. “Kami punya beberapa material dari Magneti-Marelli di pabrik kami dan tim elektronik kami mulai memahami dan bekerja dengan perangkat itu. Tapi kami belum menggunakannya di motor kami.”

Jelas butuh waktu untuk mendevelop motor dengan perangkat lunak yang baru itu. Dan itulah alasan Suzuki butuh waktu lebih lama lagi untuk kembali ke MotoGP. Satu tahun tentu akan sangat berguna bagi Suzuki untuk mendapatkan set up sempurna pada motornya. “Jadi saat kami kembali ke MotoGP, Suzuki benar-benar sudah siap.”