Last Updated on September 8, 2014 by
GILAMOTOR.com – Di sesi latihan bebas seri pembuka Indoprix 2014 kelas IP1 (125 cc) dan IP2 (110 cc), Sabtu 26 April, Rey Ratukore pecahkan rekor catatan waktu sirkuit Sentul Internasional Karting kelas 125 cc dan 110 cc.
Di tiga latihan bebas, Rey punya catatan waktu di bawah 57 detik. Latihan bebas pertama tembus 55.998, lalu di latihan kedua turun sedikit menjadi 56,656 detik dan di latihan ketiga catatan waktunya makin tajam dengan 55.978 detik.
Catatan waktu yang diraih Rey mematahkan rekor tahun lalu yang juga dipegang pebalap Yamaha, Sudarmono dengan 57,342 detik yang sama-sama menunggang Jupiter Z1.
Sementara di kelas IP2 Rey mencatat waktu 56,656 detik, lebih baik 1,189 detik dari rekor sebelumnya yang dicetak Sigit PD tahun lalu (57,845 detik).
â€Ini bukti hasil edukasi dan development yang konsisten terus dilakukan Yamaha Indonesia bersama semua tim. Rider pun makin memahami karakter motor, ditambah knowledge dan skill mumpuni. Sedangkan mekanik menguasai engine dan suspensi lebih baik. Cara kerja sistematis dan akurat dengan data record memberikan hasil maksimal di trek,†ujar Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.
Hasil dari tiga latihan bebas itu sekaligus mengantar Rey sebagai pemegang posisi pole karena sesi kualifikasi untuk semua kelas ditiadakan. Hujan deras yang mengguyur sirkuit Sentul Internasional Karting membuat kualifikasi dibatalkan demi keselamatan para pembalap.
Sesuai aturan, akhirnya starting grid IP1 dan IP2 diambil dari akumulasi tiga kali free practice time (posisi 1 sampai 10). Dan hasil qualifying practice (bukan qtt/kualifikasi tapi hanya qualifying practice) untuk grid 11 sampai 27. Yang menempati grid 11 sampai 27 adalah rider posisi 1 sampai 17 hasil qualifying practice. Tahun ini Indoprix memberlakukan aturan ada 3 kali free practice, dua kali kualifikasi dan dua kali race.