Indonesian-MiniGP-2016-1 — Photo: Gilamotor.com

February 28, 2016

Indonesian MiniGP, Arena Adu Skill Balap bersama “Si Mungil”

Last Updated on February 28, 2016 by

GILAMOTOR.com – Mewabahnya komunitas motor kecil atau biasa disebut pocket bike, menjadi alasan utama dihelatnya Indonesian MiniGP. Dampaknya, peserta pun membludak lantaran terpikat membesut si mungil ini di lintasan balap.

Sirkuit Gokart Mal Bale Kota Tangerang, Banten dijadikan lokasi perdana acara gagasan Ergus Oei dan rekannya ini. “Alasan utamanya adalah menyediakan wadah untuk komunitas pocket bike yang semakin banyak,” kata punggawa tim Oei Racing Team itu (28/2/2016).

Namun, Ergus mengatakan Indonesian MiniGP ini adalah untuk menggali potensi anak-anak yang berminat dengan balap. “Peserta dari anak-anak banyak. Peserta dewasa banyak banget,” tambahnya sembari tertawa.

Wajar jika Ergus kelimpungan menanggapi banyaknya peserta yang mendaftar. “Peserta tadinya hanya dibatasi 120 orang (semua kelas). Tapi, banyak yang ingin mendaftar. Akhirnya, ditutup khususnya kelas Profesional dan Umum dengan kuota 136 peserta,” papar pemilik bengkel R59 itu.

Seluruh peserta dibagi menjadi 8 kelas masing-masing terdiri dari Kelas usia 6-9 tahun, Usia 10-13 tahun, Pro (pebalap aktif), Master (berat di bawah 70 kg), Berat 70-85 kg), Berat di atas 85 kg, Usia 40+ dan kelas tambahan, wartawan.

Tak bisa dipandang sebelah mata, bakat anak-anak perihal balap terlihat jelas di event ini. “Untuk pembibitan sangat bagus untuk anak-anak. Di sini, kelihatan bakat mereka. Mulai dari teknik sampai time per lap, konsisten atau tidak,” sahut Dellu Agung, pebalap tim AR-1 Anjany Putra Â yang juga turun di kelas Profesional.

Salah satu bocah yang menonjol adalah Dandi Herliandandi. Bocah 9 tahun ini padahal sudah dijejali motocross dan berlatih rutin sejak 2 tahun silam. Tapi, talentanya membalap di aspal terbilang menonjol. Hal tersebut dibuktikan setelah Dandi berhasil memboyong tropi utama kelas Mini 1A yang diikutinya.

“Ini pertama kalinya dia balapan dengan motor ini dan baru belajar kemarin. Tapi, adaptasinya cepat,” kata Hendra Yatna sang ayah.

Artinya, Indonesian MiniGP bisa menjadi langkah awal para orang tua untuk menyalurkan bakat sang buah hati yang ingin berkarir di ajang balap. Wajar, jika banyak pihak menantikan kembali gelaran serupa.

“Kalau bisa serinya dibanyakin lagi dan nggak hanya di satu tempat,” tutup Dellu mewakili suara para peserta Indonesian MiniGP.