Last Updated on August 26, 2010 by
GilaMotor, JAKARTA.- Inovasi baru ternyata tak selamanya dapat diterima oleh masyarakat dan konsumennya. Ini terbukti dari apa yang dialami PT. Bajaj Auto Indonesia (BAI) pada produk baru mereka, Pulsar 135 Light Sport.
Pengaplikasian indikator dengan sensor yang sensitif, ternyata membuat konsumennya merasa terganggu dengan masalah itu. Pasalnya, saking sensitifnya, Pulsar 135 LS yang belum lama digunakan, indikator aki nya sudah memberi peringatan dini bahwa kondisi aki mulai berkurang.
“Iya, itu sebenarnya masalah pada indikator aki di speedo meternya yang terlelu sesitif,” ujar Rizal Tandju selaku Marketing & PR Asst. Manager PT BAI.
Menurut Rizal, pengaplikasian sensor yang sentif ini sesungguhnya diproyeksikan untuk membantu konsumen sebagai peringatan dini. Tapi justru malah menggangu konsumen.
“Kami tidak akan me-reecall Pulsar 135 LS karena masalah indikator nya. Karena hal itu tidak merubah dan mengganggu performa motor itu sendiri. Tapi kami akan memberi penggantian indicator speedo meter kepada konsumen yang mengalami hal ini secara gratis,” ungkap Rizal.
Saat ini, kata Rizal, yang sudah terdaftar mengadukan malah indicator mecapai 220 unit dari 8000 unit yang sudah terjual sejak diluncurkan April 2010 lalu. Mayoritas adalah konsumen wilayah Jakarta.
Menurut Rizal, bagi yang belum mendaftarkan keluhannya, bisa langsung datang ke bengkel-bengkel resmi Bajaj untuk melapor dan mendapatkan penggantian speedo meter yang telah dirubah tingkat sensitifitasnya.
Naskah/Foto : Jay