2
2301

IMI Rancang Aturan Baru Untuk Kejuaraan Tahun Depan

Last Updated on August 15, 2016 by Bang Gilmot

Untuk terus meningkatkan kualitas olahraga otomotif di Indonesia, Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai payung olahraga otomotif di tanah air melakukan penyempurnaan terhadap peraturan-peraturan pelombaan 2017 mendatang Gilmoters. Hal ini juga dilakukan karena berhubungan dengan progam kerja IMI untuk memajukan olahraga otomotif Nusantara.

Berbagai langkah pembaruan ini meliputi cabang-cabang olahraga roda empat maupun roda dua Gilmoters. Antara lain drag race, time rally, slalom, balap mobil, karting, balap motor, drag bike, motocross, serta grasstrack. Dan untuk memperlancar segala macam kejuaraan yang akan digelar tahun depan, IMI juga turut merancang kalender olahraga otomotif.

Bersamaan dengan hal ini, IMI juga melakukan penyempurnaan terhadap Peraturan Nasional Olahraga Kendaraan Bermotor (PNOKB) yang di dalamnya termasuk dengan segala hal penting yang terkait dengan pelaksanaan atau penyelenggaraan perlombaan. Seperti halnya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang hanya dapat diselenggarakan oleh PP IMI, Pengprov IMI, Anggota Asosiasi IMI, atau Klub-klub Anggota IMI—dengan kata lain, yang dapat menggelar Kejurnas adalah mereka yang diberikan kewenangan langsung oleh IMI.

“Untuk menyambut tahun 2017, tentu saja kami ingin menjadikan olahraga otomotif Indonesia semakin baik lagi, maka dari itu kami menyusun ulang peraturan-peraturan perlombaan yang lebih bersifat sistematis, dimana untuk Rancangan Kalender Nasional dan Regulasi tahun 2017 kami terbitkan jauh lebih awal dari biasanya guna memberikan efek domino yang lebih baik kepada para atlet, team, penyelenggara, media, sponsor dan pemerintah dalam hal persiapan dan koordinasi.” ungkap Jeffrey JP, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IMI.

Dengan demikian diharapkan di tahun mendatang segala macam perlombaan olahraga otomotif yang digelar di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan baik. Dan segala bentuk perubahan peraturan tersebut akan disosialisasikan melalui program workshop.