Last Updated on October 6, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Ikatan Motor Indonesia (IMI) gelar Rapat Koordinasi Olahraga dan Wisata IMI 2017, Rabu (4/10) di Jakarta.
Topik yang dibahas dalam rapat bukan hanya seputar dunia balap, Gilmoters. Mengingat IMI sejatinya adalah induk organisasi olahraga otomotif di Tanah Air.
Melainkan, rapat juga membicarakan upaya IMI dalam bidang yang disebut Wisata IMI. Istilah ini meliputi road safety hingga touring.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Pusat, Sadikin Aksa, mengatakan, “Salah satu fokus kita adalah menjalankan roda kegiatan Wisata IMI.”
Mulai saat ini secara bersama-sama dirinya akan menggandeng seluruh IMI Provinsi beserta komunitas-komunitas otomotif mobil dan sepeda motor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk mendorong sekaligus meningkatkan aktivitas yang memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai keselamatan berkendaraan (road safety), wisata atau touring, serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
“Kami berkumpul bersama semua rekan-rekan dari seluruh Indonesia dengan maksud agar IMI dapat mensinergikan serta mengoptimalkan program kerja ‘Optimalization to Excellence with Changes, Communication, & Clear’ IMI di tahun 2018 mendatang secara khusus di bidang Olahraga dan Wisata IMI,” tambah Sadikin yang akrab disapa Ikin.
Rapat diikuti oleh perwakilan dari 34 IMI Provinsi dan 15 Anggota Asosiasi IMI dari seluruh Indonesia serta Komisi-komisi dari Olahraga IMI Pusat maupun Komisi Wisata IMI Pusat yang terdiri dari komisi Road Safety ; komisi Wisata/Touring dan komisi Social Responsibility
Selain mengambil fokus pada program Wisata, Ikin juga menyatakan bahwa IMI akan meningkatkan kualitas dan kuantitas ajang Olahraga Otomotif di seluruh Indonesia.
“Marilah kita bekerjasama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas event olahraga agar merata di seluruh Indonesia. Hal ini juga berkaitan dengan program kerja kita bersama untuk menggelar kembali kejuaraan-kejuaraan dunia (world class) bergengsi dan berguna bagi promosi serta sektor pariwisata di Indonesia,” pungkas Ikin.