4
2974

Identifikasi Kualitas Pembakaran BBM dari Warna Busi

Last Updated on September 20, 2018 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Setting-an karburator pastinya sangat berpengaruh terhadap tarikan gas motor. Bagaimana kadar campuran udara dengan bensinnya. Untuk mengetahui hal tersebut, Gilmoters bisa bisa melihatnya dari warna elektroda pada busi.

Tak jarang para mekanik mengidentifikasi normal atau tidaknya pembakaran pada busi melalui warna elektrodanya Gilmoters. Agar kalian lebih tahu dan tidak tertipu dengan mekanik yang nakal, Gilmoters wajib tahu warna warna pada elektroda busi.

(Baca juga: Tiga Bagian Penting Yang Wajib Dirawat)

Merah Bata (Normal)

Warna merah bata atau kecoklatan termasuk dalam pembakaran normal. Artinya, suplai bahan bakar dan asupan udara sudah pas. Teorinya, putaran angin yang ideal untuk karburator skep yaitu 1½-2 putaran. Sedangkan, untuk karburator vakum, setelan anginnya 2½-3 putaran.

Hitam Kering

Warna hitam kering dapat diartikan pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini dikarenakan suplai bensin terlalu banyak. Atau disebabkan bensin tidak terbakar habis sehingga menempel pada mulut busi. Bisa pula disebabkan setting-an bensin di karburator dan kerenggangan klep tidak tepat.

Misal, setelan angin terlalu rapat, spuyer haus atau kegedean, bahkan filter udara tersumbat juga bisa menyebabkan pembakaran terlalu kaya. Sedangkan setelan klep terlalu renggang. Sedangkan, bila bensin yang masuk ke ruang bakar terlalu banyak maka tidak bisa terbakar habis, solusinya motor harus di-setting ulang.

Putih pucat

Warna busi ini menandakan campuran bahan bakar dan udara terlalu sedikit atau asupan bensin kurang. Hal ini terjadi karena setelan angin terlalu besar atau justru sebaliknya, setelan stasionernya kekecilan.