4023
28841

HRC CB150R: Pembalap Harus Dibiasakan Dengan Motor Sport

Last Updated on November 19, 2013 by

GILAMOTOR.com – Honda Racing Championship (HRC) 2013 telah menuntaskan seri pamungkasnya pada 16-17 November 2013 kemarin di sirkuit Brigif – Cimahi, Jawa Barat.

HRC tahun ini digelar sebanyak 8 seri. 5 di antaranya merupakan balapan series yaitu Seri I di Tangerang pada 28 April, seri II di Malang pada 9 Juni, seri III di Purwokerto  pada 25 Agustus, HRC seri IV di Tegal pada 3 November, dan final HRC di Cimahi pada 17 November. Sementara itu 3 yang non series digelar di Medan pada 5 Mei, Banjarbaru pada 30 Juni, dan di Makassar pada 29 September.

Tahun ini, AHM membuka 7 kelas balap yaitu HRC1 (bebek tune-up 125cc 4-tak seeded), HRC2 (bebek tune-up 110cc 4-tak seeded), HRC3 (bebek tune-up 125cc 4-tak pemula), HRC4(bebek tune-up 110cc 4-tak pemula), HRC6 (bebek standar 110cc 4-tak pemula), dan  HRC7 (matic standar sampai dengan 130cc terbuka). Selain itu, sebagai bagian dari upaya melanjutkan pembinaan pembalap di bawah bendera Honda, AHM juga membuka kelas balap khusus menggunakan Honda CB150R StreetFire.

Ada kelas khusus Honda CB150R Streetfire dalam gelaran One Make Race, Honda Racing Championship (HRC) di musim 2013 ini. Astra Honda Motor (AHM) punya maksud tersendiri membuka kelas CB150R tersebut. Kelas real sport CB150R dibuka untuk mengasah skill pembalap agar terbiasa dengan karakter motor sport. Pasalnya, AHM melihat kebanyakan pembalap di Indonesia belum memilih fokus pada pengembangan skill balapnya.

Seperti dijelaskan Manager Departement Motorsport and Safety Riding AHM, Anggono Iriawan, yang melihat bahwa pembalap Indonesia memang sudah saatnya harus dibiasakan dengan karakter motor sport, dan diawali dengan CB150R. “Ini menjadi salah satu alasan kenapa kita belum open-kan kelas CB150R. Kelas CB150R ini menggunakan motor standar, dan kita berharap para pembalap bisa mengembangkan kemampuan balapnya, bukan semata-mata kencang karena motor,” jelas Anggono kepada wartawan usai final HRC 2013, di Cimahi, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Ditambahkannya, belajar teknik membalap butuh waktu dan kebiasaan. Menguasai sepeda motor, cara pengereman, penentuan racing line, belajar mencatat waktu tercepat, serta perlunya komunikasi yang baik dengan tim balapnya.

Tahun depan, gelaran HRC juga masih akan menyertakan kelas CB150R Streetfire. Namun kembali kelas ini belum berstatus open. Artinya, motor masih bersifat standar, dengan ubahan foot step dan knalpot saja. Ini bertujuan buat mendidik peserta balap, dengan jenjang yang kelas, di kelas motor sport internasional.