Photo : Honda Racing Corporation
1
1356

HRC Akui Strategi Rossi Jitu

Last Updated on April 21, 2015 by

GILAMOTOR.com – Strategi penggunaan ban yang tepat di MotoGP Argentina nyatanya berperan besar. Apalagi, jika melihat karakter lintasan Termas de Rio Hondo yang cenderung licin. Ditambah lagi cuaca yang terik, membuat suhu aspal cepat panas.

Di laga pamungkas yang terjadi Senin (20/4/2015) dini hari waktu Indonesia tadi, cuaca di sirkuit sangat terik. Hal ini memaksa Marc Marquez untuk segera melesat lantaran menggunakan ban belakang hard.

Dan, itu dilakukannya setelah berhasil memimpin balapan. Cara ini pun selaras dengan keinginan pihak tim.

“Rencananya adalah mencoba dan melesat jauh di depan untuk kemudian menjaganya sampai akhir balap. Strategi ini bekerja hampir balapan usai,” kata Livio Suppo, team principal Honda Racing Corporation.

Ini dilakukan karena Suppo yang sudah melihat bahwa ternyata Rossi lebih cepat dengan ban extra hard. Sementara, di pertengahan balap Marquez kian melambat karena grip ban yang terus berkurang.

Inilah yang disayangkan pihak HRC. “Kami tidak melihat pertarungan yang bagus antara Rossi dan Marquez,” kata Livio Suppo, principal Honda Racing Corporation.

Keduanya terlibat aksi overtake tepat 2 lap balap tersisa. Rossi yang masuk lebih dulu di tikungan 5 tak memberikan celah bagi Marquez untuk mempertahankan posisinya.

Dampaknya, Marquez pun harus menyenggol bagian belakang motor Rossi dan membuatnya terjatuh. Setelah diinvestigasi, Race Direction mengumumkan kejadian tersebut murni insiden.

“Mereka (Race Direction) mengatakan itu adalah insiden balapan. Itu bisa saja terjadi,” lanjut Suppo.

Alhasil, Rossi pun berhasil menaiki podium utama di Argentina. Kegemilangan Rossi memanfaatkan ban extra hard inilah yang membuat Rossi merangsek dari urutan delapan hingga ke depan.