Last Updated on September 5, 2015 by
GILAMOTOR.com – Untuk kali kelima PT Astra Honda Motor (AHM) bersama main dealer wilayah Sumatera Utara Indako Trading Co, menggelar ajang balap tahunan Honda Racing Championship (HRC) di di Pekan Raya Sumatera Utara(PRSU)Tapian Daya Medan (5-6/9/2015).
Dikatakan AHM, HRC kali ini menawarkan konsep yang lebih menantang dan akan memperlihatkan kekuatan tim-tim pasukan sayap mengepak, salah satunya dengan menghapus kelas bebek tune up 110 cc dan menggantinya dengan sport 150 cc.
Di sini HRC mempertandingkan 9 kelas bergengsi; HRC 1-Sport 150cc Tune Up Seeded, HRC 2-Bebek 125cc Tune Up Seeded, HRC 3-Sport 150cc Standar Pemula, HRC 4-Bebek 125cc Tune Up Pemula, HRC 5-Sonic 150cc Standar Pemula (max 18 tahun), HRC 6-Bebek 125cc Standar Pemula, HRC 7-Matic 130cc Standar Terbuka, HRC 8-Matic 110cc Standar Terbuka, dan HRC 9–Bebek 125cc Standar Terbuka.
Leo Wijaya, General Manager Indako Trading Co, selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan pihaknya senantiasa selalu berupaya melakukan beberapa pengembangan terhadap pelaksanaan HRC di kota Medan, sehingga HRC mampu menjadi ajang kebanggaan insan balap Sumut dalam melahirkan pebalap yang tidak hanya berprestasi di wilayah Sumatera, namun juga dapat mewakili Indonesia di kancah internasional.
“Dapat menggelar HRC di Kota Medan untuk kelima kali dan melihat putra-putra terbaik Sumut unjuk kebolehan dan berprestasi di sirkuit HRC tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dan seluruh pecinta otomotif di wilayah Sumut “, ujar Leo Wijaya.
Trek non permanen yang dibuat seolah di jalan raya di tengah kota telah menanti para pebalap muda Honda untuk menunjukkan performa terbaiknya. Trek yang dibuat kengikuti jalan yang menghubungkan tiap bangunan di kawasan wisata itu terlihat sangat menantang, menuntut skill dan konsentrasi tinggi. Pasalnya, selain banyak tikungan cepat dan tajam, di beberapa titik treknya menyempit. Selain itu, di beberapa titik tikungan juga terlihat sedikit berpasir. Salah perhitungan, pebalap bisa terjatuh.