Last Updated on May 31, 2012 by
GILAMOTOR.com. – Vice President Honda Racing, Shuhei Nakamoto mengakatan bahwa Honda tak mau terburu-buru memutuskan siapa yang akan menggantikan Casey Stoner di musim 2013 mendatang. Dan tak akan mengesampingkan apapun – seperti kembalinya Rossi ke Honda.
Keputusan Stoner untuk pensiun pada akhir musim 2012 ini jelas membuat kebingungan bagi Honda untuk mencari pebalap pengganti yang tepat.
Dari rumor yang beredar, pebalap Yamaha Jorge Lorenzo, Ducati Valentino Rossi dan pebalap bertalenta di Moto2 Marc Marquez disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Stoner.
Nakamoto mengatakan HRC tidak akan mengesampingkan opsi apapun, dan langkah pertama yang akan dilakukan HRC adalah berbicara dengan pebalapnya saat ini, Dani Pedrosa.
“Saya perlu mengumpulkan ide-ide saya dan berdiskusi dengan bos saya di Jepang,†kata Nakamoto kepada Motosprint. “Tidak ada yang mustahil sekarang.â€
“Pertama-tama saya ingin berbicara kepada Dani karena dia sangat kuat dan dia telah bersama kami selama beberapa tahun. Kami bisa bicara kepada Lorenzo, tentunya. Dengan perginya Casey kami perlu membangun kembali,†kata Nakamoto.
Ikhwal apakah Rossi bisa kembali bergabung di HRC, Nakamoto menolak mengesampingkan kemungkinan itu, dia mengatakan “Setelah semua, Valentino Rossi memulai karirnya di kelas puncak bersama Honda.â€
Dia juga menegaskan bahwa ada tekanan dari sponsor Repsol untuk memberikan posisi Stoner kapada Marquez, tapi itu tergantung pada Dorna pemengang regulasi masalah rookie. Tapi apakah HRC mau memasangkan duo Spanyol dalam satu tim.?
Jika HRC tak mau memasangkan Marquez bersama Dani hanya kerana keduanya berasal dari Negara yang sama, rasanya tak mungkin. Pasalnya Honda pernah mengatakan bahwa saat ini salah satu pebalap tercepat adalah Lorenzo yang juga berasal dari Spanyol dan Honda berharap bisa meminang Lorenzo.
Nakamoto mengatakan bahwa peluang Marquez bergabung dalam tim pabrikan masih perlu menunggu keputusan Carmelo Ezpeleta tentang aturan rookie.
Nakamoto juga tak berfikir Stoner akan mengubah pikirannya, tapi HRC butuh waktu untuk memilih pebalap pengganti Stoner. Dia yakin bahwa suatu saat Stoner akan rindu pada dunia balap dimana dia dibesarkan.
“Jika dia berhenti selama satu atau dua tahun dan kembali ke MotoGP sebelum usia 30 tahun, dia masih tetap kuat.â€
Bicara masalah pengganti Stoner, kembali Nakamoto menegaskan, “Honda tak mau terburu-buru mengambil keputusan: kami bisa memanfaatkan waktu kami untuk berfikir tenang.â€
Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: MotoGP