Last Updated on August 14, 2015 by
GILAMOTOR.com – Penghargaan Word of Mouth Marketing (WOMM) 2015 yang diraih PT Astra Honda Motor (AHM) membuktikan bahwa sepeda motor Honda menjadi produk paling direkomendasikan masyarakat Indonesia.
Tahun ini, PT AHM kembali memenangkan penghargaan yang digagasi oleh Lembaga Riset Onbee Marketing Research dan Majalah SWA. Di gelar kelima yang diraihnya kali ini, penyelenggara menetapkan penghargaan WOMM 2015 jatuh kepada Honda Supra dan Vario sebagai motor bebek dan skutik yang sering direferensikan.
Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication PT AHM mengatakan melalui semangat Satu Hati, AHM bersama jaringannya selalu berusaha menemani masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari-hari sehingga pengalaman positif interaksi tersebut menjadikan sepeda motor Honda dibicarakan dan direkomendasikan oleh masyarakat.
“Melalui sepeda motor Honda, kami selalu berusaha mengerti apa yang dibutuhkan oleh konsumen untuk memberikan pengalaman berkendara terbaik sehari-harinya. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang mempercayai dan merekomendasikan produk-produk kami,” ujarnya.
Penghargaan yang sudah dilaksanakan ke-7 kalinya sejak tahun 2009 ini diberikan kepada pemenang berdasarkan hasil survei WOMM yang telah dilakukan sebelumnya. Di tahun 2015 ini, survei WOMM dilakukan secara tatap muka dan telepon menggunakan kuesioner terstruktur pada periode April-Mei 2015. Sebanyak 3.011 responden dari 7 wilyah di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Makassar dan Denpasar.
Pemenang ditentukan berdasarkan skor WOMM Index tertinggi di tiap kategori produk. Skor ini dihitung dari formulasi antara fungsi WOM (advocacy Equity) dan fungsi jejaring social (network equity) sebagai multiplier factor.
Skor fungsi WOM (advocacy Equity) terdiri dari tiga variabel yaitu talk (sejauh mana merek menarik untuk dibicarakan), promotion (bagaimana produk direkomendasikan secara positif), dan selling (bagaimana pembicaraan tentang produk yang direkomendasikan mampu mengkonversi orang lain untuk membeli produk).
Sedangkan, pada fungsi jejaring sosial, survei WOMM menunjukkan sejauh mana penyebaran sebuah merek direkomendasikan melalui komunikasi jejaring sosial dan dihubungkan dengan jaringan pertemanan yang dimiliki oleh pengguna jejaring sosial.