Last Updated on September 17, 2010 by
GilaMotor, JAKARTA.- Angka penjualan skuter matik Honda di Indonesia yang diageni oleh PT Astra Honda Motor (AHM) terus menguat. Tercatat sepanjang Januari hingga Agustus 2010, penjualan skutik Honda mengalami peningkatan cukup signifikan yang mencapai sekitar 95% dibanding periode yang sama tahun 2009.
Peningkatan ini tak lepas dari strategi penguasaan semua lini di segmen skuter matik. Hingga 2010 ini, tercatat AHM telah menetaskan empat merek dengan enam varian skuter. Sebut saja Honda Beat, Vario, PCX dan si Retro Modern Scoopy.
Bicara masalah sang retro modern, Scoopy, motor yang satu ini pun menjadi salah satu pendongkrak penjualan Honda yang cukup mengejutkan, respon masyarakat terhadap produk yang satu ini sangat tinggi. Tercatat sejak diluncurkan tiga bulan lalu, Scoopy berhasil menyumbang sebesar 36.932 unit (data AISI).
Langkah taktis AHM yang memanfaatkan ceruk kosong rupanya bekerja dengan sempurna. Terlebih didukung oleh strategi promosi yang menyasar pada kaum muda perkotaan yang ingin tampil beda.
Selain itu, pemilihan brand ambasador Scoopy sendiri pun menjadi salah satu pendukung promosi yang sangat tepat. Band anak muda yang sedang naik daun, Vierra, sangat merefleksikan kaum muda yang memang selalu ingin tampil beda dan selalu ingin menjadi pusat perhatian.
Jingle yang dibawakan band anak muda yang terdiri dari Kevin Aprilio, Tryan Widjanarko, Raka Cyril, dan Widy Nichlany sangat melekat dihati masyarakat.
Mulai dari anak-anak hingga orang tua, tahu baik nada dan irama jingle iklan tv Scoopy. Kendati mereka tidak hapal secara keseluruhan lirik lagunya, namun saat ditanya bagaimana nada dan siapa yang menyanyikannya, mereka langsung menjawab dengan benar.
Enji 22 tahun warga Bintaro, Banten, mengaku langsung teringat bentuk Scoopy saat mendengar jingle tersebut. Bahkan dirinya mengaku, terkadang tanpa sadar menyanyikan lagunya saat melihat Scoopy wara-wiri dijalan raya.
“Demen banget sama Scoopy, bentuknya lucu sih. Terus lagu nya juga enak didenger, pas banget sama Scoopynya sampai-sampai keponakan ku yang baru kelas 2 SD sampai hafal,” jelas wanita yang bekerja di kawasan Jakarta Selatan ini.
“Kadang juga suka nyanyi sendiri saat ngeliat Scoopy lewat,” tambahnya seraya mencontohkan lagunya sambil tertawa.
Berbeda dengan Enji, Rahmat Derry warga depok yang bekerja di kawasan Sudirman Jakarta, justeru sering menjadi pusat perhatian dan mendengar anak kecil hingga bapak-bapak menyanyikan lagu Scoopy saat dirinya lewat dengan Scoopy.
“Sehari-hari gw pake Tiger, tapi saat gw pake Scoopy punya adik gw buat ngantor, banyak banget yang ngeliatin sambil nyanyiin lagunya,” jelas ayah satu orang putri ini.
“Makin rumpi aja nih Scoopy. Bukan cuma anak kecil, tapi emak-emak bahkan bapaknya juga hafal jek lagunya,” tambahnya sambil menggelengkan kepala.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi pada Scoopy, membuat AHM menaikan target penjualan Scoopy perbulannya. Semula ditargetkan hanya 10 ribu unit perbulan, kini menjadi 15 ribu unit perbulan.
Penulis/Foto : Jay