Last Updated on June 16, 2015 by
GILAMOTOR.com – Bosan akan tunggangan standarnya, membuat Lexy Kurniawan enggan memakai Honda Mega Pro keluaran 2012 miliknya. Bahkan saat itu, dirinya baru berkendara sejauh 800 km saja.
Alasan inilah yang membuat Lexy menghubungi Wahyu dari Diwa Creative Studio untuk mengarap rencana modifikasi tunggangannya.
Meeting di mulai dari penentuan desain hingga budgeting.”Kami sodorkan referensi berupa gambar sketsa dan model cafe racer lah yang membuat Lexy jatuh hati,” ujar Wahyu.
Tantangan lain diberikan Lexy, yakni motor harus digarap cepat dan sebisa mungkin tidak banyak konstruksi standar yang dirombak. “Maka kami memikirkan dengan cermat, baigian mana yang dikerjakan lebih dulu.”
Maka pengerjaan pun dimulai dari bodi motor merembet ke pemotongan tulang buritan. Kemudian pangkal tangki pun kena sasaran potong, karena sasis bawaan terlalu lebar.
Selanjutnya pengerjaan tangki dari galvanis 0,9 mm serta dudukan side number ala cafe racer. Tak lupa, jok kita buat model hornet agar masih bisa membonceng, tapi tetap memiliki nuansa racer. Sedangkan headlamp dibuat custom dengan desain bulat.
Terakhir, karena Lexy yang berprofesi sebagai pengusaha ingin tunggangannya makin gagah, maka konsep warna serba hitam di sekujur bodi hingga kaki-kaki menjadi jawabannya. “Agar sesuai tema, kami sisipkan julukan motor ini, yakni Black Flag,” tutup Wahyu yang mengaku waktu pengerjaan hanya 16 hari saja.
Data Modifikasi Mega Pro 2012:
Headlamp: Custom
Bodi: Custom
Tangki: Custom
Velg: Original Honda
Cat: Sikkens