4
1300

Honda Kirim Dua Pembalap Muda Ke Jepang

Last Updated on September 3, 2010 by

Honda Kirim Dua Pembalap Muda Ke Jepang
GilaMotor, JAKARTA.- PT. Astra Honda Motor mengirim dua pembalap muda terpilih M. Nurgianto dan Tommy Salim ke Suzuka Racing School, Jepang, untuk berlatih program Asia Riders Scholarship selama lima hari (22-26 Agustus 2010 mendatang.
Kedua pembalap muda ini akan digembeleng dan dibimbing langsung oleh mentor terbaik Honda, Noboru Ueda, Kikuchi, Nakajo dan lainnya.
Menurut AHM, pengerimin dua pembalap muda ini merupakan keseriusan Honda dalam menempa bibit-bibit pembalap muda Indonesia.
“Nurgianto diambil dari prestasi seeded yang paling potensial tahun ini, sementara Tommy Salim diambil dari Honda Racing School (HRS) yang sudah dijalankan 2 tahap di Jakarta,” jelas Anggono Iriawan, Manager Motor Sports Department PT AHM.
Di Suzuka, kedua pembalap Indonesia tersebut bergabung dalam latihan bersama bibit unggul pembalap Honda dari negara lain seperti Jepang, Thailand, dan India. Salah satu diantara mereka adalah Daijiro Hiura, pembalap masa depan Jepang yang kini ikut di Red Bulls KTM.
Selama berada dalam masa pelatihan di Jepang, keduanya akan mendapat gemblengan berupa latihan fisik, lari mengelilingi sirkuit sebanyak 2 putaran, free practice, time practice, superpole practice dan minirace. Aktivitas ditutup sore hari dengan kembali lari mengelilingi sirkuit 2 putaran.
Dari setiap sesi latihan, setiap pembalap akan dievaluasi untuk mengupas kelemahan. Evaluasi berjalan lebih jelas karena dilakukan dengan memutar rekaman video hasil pengambilan gambar kamera yang sebelumnya dipasang di motor saat latihan.
“Jadi lebih terbaca jelas kelemahan. Dari kamera yang ada di motor saat di depan kita dan di belakang kita, ketahuan deh semua kelemahan dan kesalahan yang kita buat,” kata Tommy Salim.
Adapun hal-hal yang dievaluasi selama latihan antara lain teknik riding position, lean forward, concentration, braking point, open throttle, cornering, dan lainnya.
“Selain pengalaman yang luar biasa, banyak pelajaran yang saya dapatkan. Semoga saya bisa terapkan dalam karier saya dan bisa terus maju bersama Honda,” tegas Tommy.
M. Nurgianto mengungkapkan pola pelatihan di Suzuka Racing School sangat mengedepankan kemandirian dan disiplin yang sangat kuat. “Kami harus bisa memanage diri sendiri. Motor juga diurus sendiri. Hanya dikasih modal tools lengkap saja. Jadi kemandirian dan disiplin jadi hal yang sangat penting dalam pelatihan ini,” tuturnya.

GilaMotor, JAKARTA.- PT. Astra Honda Motor mengirim dua pembalap muda terpilih M. Nurgianto dan Tommy Salim ke Suzuka Racing School, Jepang, untuk berlatih program Asia Riders Scholarship selama lima hari, 22-26 Agustus 2010.

Kedua pembalap muda ini akan digembeleng dan dibimbing langsung oleh mentor terbaik Honda, Noboru Ueda, Kikuchi, Nakajo dan lainnya.

Menurut AHM, pengerimin dua pembalap muda ini merupakan keseriusan Honda dalam menempa bibit-bibit pembalap muda Indonesia.

“Nurgianto diambil dari prestasi seeded yang paling potensial tahun ini, sementara Tommy Salim diambil dari Honda Racing School (HRS) yang sudah dijalankan 2 tahap di Jakarta,” jelas Anggono Iriawan, Manager Motor Sports Department PT AHM dalam siaran pers nya, Kamis (2/9).

Di Suzuka, kedua pembalap Indonesia tersebut bergabung dalam latihan bersama bibit unggul pembalap Honda dari negara lain seperti Jepang, Thailand, dan India. Salah satu diantara mereka adalah Daijiro Hiura, pembalap masa depan Jepang yang kini ikut di Red Bulls KTM.

Selama berada dalam masa pelatihan di Jepang, keduanya akan mendapat gemblengan berupa latihan fisik, lari mengelilingi sirkuit sebanyak 2 putaran, free practice, time practice, superpole practice dan minirace. Aktivitas ditutup sore hari dengan kembali lari mengelilingi sirkuit 2 putaran.

Dari setiap sesi latihan, setiap pembalap akan dievaluasi untuk mengupas kelemahan. Evaluasi berjalan lebih jelas karena dilakukan dengan memutar rekaman video hasil pengambilan gambar kamera yang sebelumnya dipasang di motor saat latihan.

“Jadi lebih terbaca jelas kelemahan. Dari kamera yang ada di motor saat di depan kita dan di belakang kita, ketahuan deh semua kelemahan dan kesalahan yang kita buat,” kata Tommy Salim.

Adapun hal-hal yang dievaluasi selama latihan antara lain teknik riding position, lean forward, concentration, braking point, open throttle, cornering, dan lainnya.

“Selain pengalaman yang luar biasa, banyak pelajaran yang saya dapatkan. Semoga saya bisa terapkan dalam karier saya dan bisa terus maju bersama Honda,” tegas Tommy.

M. Nurgianto mengungkapkan pola pelatihan di Suzuka Racing School sangat mengedepankan kemandirian dan disiplin yang sangat kuat. “Kami harus bisa memanage diri sendiri. Motor juga diurus sendiri. Hanya dikasih modal tools lengkap saja. Jadi kemandirian dan disiplin jadi hal yang sangat penting dalam pelatihan ini,” tuturnya.

Jay/Foto Doc AHM