Gilamotor.com – Kini mungkin seni lipat kertas hanya dinikmati oleh pelajar di bangku SD. Namun dari kesenian origami builder asal Semarang Hendro Cahyono dari Pap n Mam Modified, membuat sebuah karya dalam bentuk motor kustom Gilmoters.
Dari konsep Origami, Hendro mulai merancang kendaraan masa depan dari basis mesin Honda GL400.
(Baca juga:Â Yamaha Scorpio 225, Skinny Chopper Berbayang Wanita Berambut Ular)
Motor dengan kapasitas mesin besar ini masuk pada tipe cruiser. Bukan hanya kapasitas mesin, dimensi mesin juga cukup menggiurkan untuk ditanamkan pada motor bergaya cafe racer.
Dalam keadaan standar Honda GL400 memiliki spesifikasi mesin 396cc, 4 stroke, V-twin cylinder, SOHC 4 valves per cylinder, 5 perepatan mampu memberikan tenaga hingga 40dk pada 9500rpm dengan torsi 32Nm pada 7500rpm.
Hendro Cahyono tidak mempersoalkan kapasitas ini. Hanya saja ada penambahan kopling hidrolis yang ditanamkan untuk lebih mempermudah dalam berkendara. Power yang melimpah dan dimensi mesin yang besar, justru membuat Hendro berfikir cara untuk menggunakan mesin ini ke motor kustom yang akan dibuat.
Tidak kehilangan akal rangka dengan nuansa futuristik dibangun dari bahan almunium. Hal ini justru membuat tampilan futuristik muncul dari warna dasar material yang digunakan.
Sementara itu seni melipat kertas yang berasal dari Jepang, dapat Gilmoters temui pada rangka Honda GL400 bergaya cafe racer ini.
“Rangka ini kami sebut tipe origami, karena kami membuatnya dari potongan-potongan pelat yang kami susun menjadi satu. Ketebalan pelat bervariasi, mulai dari 3 mm, 4 mm, dan 6 mm,” ujar Hendra.
Untuk menyalurkan gas buang, PAPnMAM menyematkan knalpot buatannya sendiri yang sudah memiliki fitur exhaust valvetronic. Agar terlihat rapih kelistrikan dan kabel kabel dikemas seminimalis mungkin. Bahkan jalur kabel ada yang melewati dalam rangka motor Gilmoters.
Bagian kaki kaki yang tentunya bisa menunjang kenyamanan dalam berkendara Hendra menggunakan sokbreker depan motor BMW S1000RR dan belakang mengandalkan Ohlins TTX.
“Tromol depan dan belakang kami buat sendiri dari bahan duralumin. Pelek memakai ring 17 dan dibalut ban tipe slick ring 17,” kata Hendra.
Sedikit kilas balik dari Honda GL 400 yang hanya diperuntukan bagi pasar Amerika, Eropa serta domestik Jepang saja Gilmoters. Itulah sebabnya populasi dari motor Honda GL 400 di Indonesia terbilang langka.