5
1455

Honda EV-Neo : Skuter Listrik Untuk Pebisnis

Last Updated on December 17, 2010 by

Honda EV-Neo : Skuter Listrik Untuk Pebisnis
GILAMOTOR.com, TOKYO. – Honda Motor Co,. mengabarkan akan menjual skuter bertenaga listrik EV-neo jelang Natal tahun ini. Hadir dengan desain yang simple, EV-neo ini diproyeksikan sebagai alat transportasi para pebisnis.
Dikatakan Honda, skuter ini dirancang untuk menunjang sarana transportasi bisnis jasa pengiriman. Selain pengoprasiannya yang mudah, skuter listrik ini juga mampu menjelajah hingga 34 kilometer untuk sekali pengisian batterai.
Sesuai sasaran pasar EV-neo untuk para pebisnis dengan jadwalnya yang padat, proses pengisian baterai pun prosesnya sangat singkat. Hanya butuh 30 menit saja, batterai sudah terisi penuh. Namun, untuk pengisian singkat ini harus menggunakan charger khusus yang dijual terpisah.
Peranti charger baterai itu tersedia dalam dua opsi. Opsi pertama charger standar dengan kemampuan pengisian 3.5 jam pada sumber listrik 110 volt dengan dibandrol 39.900 Yen atau sekitar Rp 4.35 juta. Sementara charger super dengan kemampuan kecepatan pengisian hanya 30 menit saja pada sumber listrik 220 volt, dibandrol 119.700 Yen atau sekitar Rp 15.05 juta.
Honda menghadirkan dua varian EV-neo dengan harga yang berbeda. Varian standar dibandrol 454.650 Yen atau sekitar Rp 49.55 juta dan varian kargo dibandrol 459.900 Yen atau sekitar Rp 50,19 juta.
Ikhwal kekuatan angkut, Honda menjamin bahwa skuter ini mampu menopang barang bawaan hingga 30 kilogram, dengan pembagian beban 5 kilogram di depan, 5 kilogram di bawah jok dan 20 kilogram di belakang.
Honda menargetkan penjualan skuter ini sebanyak 100 unit hingga akhir Maret 2011 mendatang dan 1000 unit pertahun.

GILAMOTOR.com, TOKYO. – Honda Motor Co,. mengabarkan akan menjual skuter bertenaga listrik EV-neo jelang Natal tahun ini. Hadir dengan desain yang simple, EV-neo diproyeksikan sebagai alat transportasi para pebisnis.

Dikatakan Honda, skuter ini dirancang untuk menunjang sarana transportasi bisnis jasa pengiriman. Selain pengoprasiannya yang mudah, skuter listrik ini juga mampu menjelajah hingga 34 kilometer (kecepatan konstan 30 kpj) untuk sekali pengisian batterai.

Sesuai sasaran pasar EV-neo untuk para pebisnis dengan jadwal yang padat, waktu pengisian baterai pun prosesnya sangat singkat. Hanya butuh 30 menit saja batterai sudah terisi penuh. Namun, untuk pengisian singkat ini harus menggunakan charger khusus yang dijual terpisah.

Peranti charger baterai itu tersedia dalam dua pilihan. Pilihan pertama charger standar dengan kemampuan pengisian 3.5 jam pada sumber listrik 110 volt, dibandrol 39.900 Yen atau sekitar Rp 4.35 juta. Sementara charger super dengan kemampuan pengisian hanya 30 menit saja pada sumber listrik 220 volt, dibandrol 119.700 Yen atau sekitar Rp 15.05 juta.

Honda menghadirkan dua varian EV-neo dengan harga yang berbeda. Varian standar dibandrol 454.650 Yen atau sekitar Rp 49.55 juta dan varian kargo dibandrol 459.900 Yen atau sekitar Rp 50,19 juta.

Ikhwal kekuatan angkut, Honda menjamin bahwa skuter ini mampu menopang barang bawaan hingga 30 kilogram, dengan pembagian beban 5 kilogram di depan, 5 kilogram di bawah jok dan 20 kilogram di belakang.

Honda menargetkan penjualan skuter ini sebanyak 100 unit hingga akhir Maret 2011 mendatang dan 1000 unit pertahun.

Penulis/Foto : Jay/Honda