Last Updated on November 19, 2012 by
GILAMOTOR.com. – Gara-gara ngeliat miniatur motor dari kayu, Bro Mihral, salah satu member Honda CB Kerinci ini mendandani motor lawasnya layaknya sebuah miniatur motor berbahan kayu.
Usahanya patut diacungi jempol karena tentunya jadi sebuah karya yang membanggakan bagi sang builder nya. Pasalnya, tungganya ini kini terlihat seperti sebuah motor-motoran yang terbuat dari kayu. Yang luar biasanya lagi, motor ini bukan sekedar pajangan saja tapi juga sebagai alat transportasi salah satu warga Kerinci, Jambi, ini.
Makanya motor Bro Mihral ini tak sepenuhnya diganti dengan kayu.
“Awalnya saya lihat miniatur motor yang dibuat dari kayu, lalu saja coba aplikasikan ke Honda CB100 saya. Selama 6 bulan saya kerjakan sendiri dan ahirnya berhasil juga,†jelas Bro Mihral, bangga.
Meski kayu-kayu itu hanya dijadikan sebagai cover saja, tapi pengerjaan yang ciamik, membuat motor kayu itu mampu memberikan daya tarik tersendiri.
Terus kualitas dan ketahanannya kayunya, gimana.? Wahh, urusan yang satu ini juga jadi nilai lebih buat pengerjaan CB100 kayu lansiran 1976 ini. Pasalnya, saat nih motor dijpret oleh awak Gilamoto.com di kawasan Monas, Jakarta, Bro Mihral sedang melintas di kawasan Jl. Jend Sudirman dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya di pulau nan jauh di sana.
“Sebenarnya saya sudah seminggu di Jakarta. Awalnya saya mau ikutan kontes modifikasi motor Honda di Bandung, tapi ternyata acaranya batal. Yah sekalian aja keliling-keliling di Jawa Barat dan Jakarta,†kata Bro Mihral.
“Malam ini saya mau kembali ke Kerinci, ehh dicegat Mas Bro dari Gilamotor dan dibawa ke Monas,†tambah Mihral sambil nyengir saat berbincang dengan Gilamotor.com beberapa waktu lalu di kawasan Monas.
Untuk mengganti dan menambahkan beberapa komponen asli Honda CB100 dengan kayu, Bro Mihral menggunakan kayu Surian, kayu khas Kabupaten Kerinci yang terkenal sangat kuat. Umumnya, kayu-kayu yang melekat pada motornya itu memiliki ketebalan 0.5 – 1.5 cm.
Untuk mempercantik tampilan dan memperkuat aksen kayunya, Bro Mihral melapisi kayu-kayu itu dengan pelitur cokelat.
Biaya yang dihabiskan untuk mendandani CB ini cukup Rp 13 juta saja.
Penulis: RQ | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: RQ
