Last Updated on November 15, 2018 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Kalau bicara motor lowrider, sejujurnya Bang Gilmot teringat gaya ubahan skutik dengan roda belakang yang dibuat lebih mundur. Sehingga menghasilkan tampilan motor memanjang dan pendek.
Gaya modifikasi semacam ini sempat digandrungi beberapa tahun lalu. Namun, apa yang kini Bang Gilmot lihat benar-benar berbeda, Gilmoters.
Belum lama ini Bang Gilmot bertemu sesosok penggemar roda dua bernama Berry Djamalus. Bang Gilmot menemui pria ramah berkulit putih ini di tempat tinggalnya yang berlokasi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tujuannya, untuk melihat lebih dekat salah satu koleksi motor custom miliknya yang cukup unik, yaitu Honda C70 lowrider.
Nah, apabila melihat garasinya, rasanya memang pantas bila pria yang juga doyan musik ini disebut sebagai kolektor. Beberapa motor langka seperti Vespa SS atau Honda Dream yang diboyong langsung dari Jepang nongkrong di garasinya. Secara total kini Berry pegang belasan motor, hanya saja keberadaannya tersebar di beberapa lokasi.
Selagi asyik melihat-lihat koleksinya tersebut, Bang Gilmot melihat sebuah motor custom dengan postur cukup kurus yang dilabur warna merah. Inilah Honda C70 lowrider yang jadi tujuan utama kedatangan Bang Gilmot.
Dibilang berpostur kurus, karena memang di situlah keunikan motor ini. Rangkanya mengadopsi desain milik sepeda Schiwnn Stingray, salah satu model sepeda legendaris yang menurut penelusuran pribadi Bang Gilmot versi orisinilnya diproduksi selama periode 1963 sampai 1981. Rangka tersebut dipasangkan dengan mesin Honda C70. Jadilah sebuah tunggangan lowrider yang unik.
Selain hobi ngumpulin motor-motor keren, Berry juga punya bakat jadi custom builder. Honda C70 lowrider ini lahir dari konsepnya langsung, meski beberapa pengerjaannya harus diserahkan kepada beberapa temannya.
Sebut saja rangka, yang menurut penuturannya, proses produksinya cukup menyita waktu dan tenaga.
Awalnya, Berry pengen pakai rangka asli sepeda Schiwnn yang sudah dimilikinya. Namun setelah dipikir-pikir, rangka tersebut terlalu kecil bila dipasangkan dengan ban motor dan harus menggendong mesin pula. Makanya terpaksa rangka baru dibuat dari nol.
Bukan sekali jadi, eksperimen untuk mendapatkan rangka sesuai keingingan menghabiskan upaya hingga tiga kali percobaan. Walau motor tersebut bisa dikatakan sudah rampung, namun Berry masih merasa ingin melakukan pembenahan pada rangkanya yang dirasa kurang pendek untuk bagian pipa atas.
Untuk mesin, sejujurnya Bang Gilmot penasaran mengapa milik Honda C70 yang dipakai. Karena banyak tipe mesin tidur lainnya yang lebih “segar”. Dengan sederhana, Berry menjelaskan alasannya untuk mengejar tampilan klasiknya. Benar juga sih, bentuk mesin C70 ini punya kesan klasik yang menunjang konsep lowrider tersebut.
Hal menarik lainnya yang dimiliki Honda C70 lowrider ini bisa ditemui di bagian suspensi depannya, Gilmoters. Menggunakan springer layaknya motor tua, tampilan motor custom ini tambah unik. Belum lagi penggunaan setang cukup tinggi yang terlihat cocok banget dengan desain keseluruhan.
Nah, Berry sebenarnya menceritakan lebih banyak lagi hal lain terkait motor custom yang sempat dibawanya ke Sekepal Aspal ini dalam video yang Bang Gilmot buat. Maka itu pastikan Gilmoters subscribe channel YouTube GilaMotor biar nggak ketinggalan.