Last Updated on March 13, 2012 by
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Honda makin serius menggenjot produksi motornya di Indonesia dengan membangun pabrik baru berkapasitas 1,1 juta unit pertahun di Kawasan Industri Bukit Indah Karawang, Jawa-Barat.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan PT AHM hari ini (12/3) menjelaskan, pabrik baru yang dibangun dengan dana Rp 3,128 triliun itu untuk memenuhi permintaan pasar skutik Indonesia.
Fasilitas perakitan sepeda motor ini diharapkan beroperasi pada akhir semester kedua 2013.
Pabrik ke empat AHM ini akan melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. Dengan demikian, secara total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia akan mencapai 5,3 juta unit per tahun.
AHM akan membangun pabrik baru ini dengan konsep yang mampu mengurangi jumlah emisi CO2 dan memanfaatkan sumber daya alam seperti pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga surya, dan lainnya. Selain itu, pabrik ini dirancang agar setiap proses produksinya berlangsung secara canggih sehingga akan menjadi pabrik yang nyaman bagi tenaga kerja, serta ramah lingkungan bagi masyarakat sekitar.
“Kami berkomitmen 100% menyuplai produk berkualitas terbaik dengan teknologi canggih untuk kesenangan berkendara dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan sesuai dengan kebutuhan konsumen,†kata President Director AHM Yusuke Hori.
Pabrik baru AHM ini akan menyerap tenaga kerja sekitar 3.000 orang, sehingga total tenaga kerja di pabrik Honda, termasuk yang ada di pabrik yang sudah beroperasi saat ini akan menjadi sekitar 21.000 tenaga kerja.
“Langkah ini merupakan salah satu komitmen kami untuk terus memberikan nilai tambah bagi industri sepeda motor di Tanah Air sekaligus menciptakan lapangan kerja baru selain juga untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,†kata Executive Vice President Director AHM Johannes Loman.
Pasar sepeda motor Indonesia adalah pasar terbesar ketiga di dunia setelah China dan India. Permintaannya terus meningkat karena ditopang oleh fondasi perekonomian yang stabil dalam beberapa tahun terakhir ini.