Photo: Gilamotor/Ilham
0
12839

Hindari Dua Hal Ini Biar Ban Motor Awet dan Aman

Last Updated on December 19, 2018 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Ban menjadi bagian penting pada sepeda motor, untuk itu kalian jangan salah dalam hal pemasangan dan perawatannya. Jika salah dalam pemasangan ataupun perawatan tentunya kerja ban tidak maksimal dan umur ban tidak lama, Gilmoters.

Biasanya banyak dari Gilmoters yang ingin mendapatkan ban yang bersih dan kinclong seperti baru usai melakukan pencucian motor. Tetapi kalian wajib berhati-hati karena cairan atau busa ban yang malah membuat ban retak dan rusak.

(Baca juga: Sepatu, Alas Kaki yang Tepat untuk Berkendara Saat Musim Hujan)

Kandungan zat pada sabun colek atau sejenisnya tentunya sangat bersahabat untuk kompon ban, yang wajib kalian perhatikan saat melakukan semir ban. Pasalnya kandungan zat pada semir ban tidak semua aman.

Yang wajib dihindari untuk ban adalah cairan oli dan minyak, untuk itu kalian harus mengetahui kandungan dalam semir ban. Jika semakin sering kalian menggunakan semir ban yang tidak disarankan tentunya ban motor akan mengalami retak.

Ritual kedua yang biasanya sering kita jumpai yaitu pelumasan oli pada pinggiran ban sebelum dipasang. Walaupun memudahkan saat memasang ban ternyata cara ini memiliki efek samping yang bisa merugikan kalian Gilmoters.

Produsen ban tentunya tidak menganjurkan cara ini pasalnya bahan dasar dari ban adalah karet, jika lama kelamaan ban terkena oli tentunya ban akan mengeras dan mengalami keretakan. Jika menggunakan oli berlebihan saat memasang ban juga membahayakan diri sendiri saat riding nantinya

Di saat melakukan pemasangan, Gilmoters bisa menggunakan air sabun, tentunya cara ini juga bisa membuat ban tetap licin saat dipasang ke pelek.

Jadi Gilmoters sudah tau dong dua hal yang “diharamkan” untuk ban motor. Pertama, semir ban dengan zat yag mengandung oli atau minyak dan yang kedua melumasi oli saat pemasangan ban.