Photo: Pertamina
3
1653

Harga Pertamax Naik, Jangan Asal Ganti ke BBM Oktan Rendah

Last Updated on October 25, 2018 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Seperti Gilmoters semua ketahui bahwa harga Pertamax naik. Hal ini mungkin mendorong sebagian pemilik motor yang sekaligus pelanggan Pertamax melirik jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) lainnya yang lebih murah.

Harga BBM lebih murah bisa dipastikan kadar oktannya juga lebih rendah. Sebagai pengingat, Pertamax yang selama ini dipasarkan Pertamina memiliki oktan 92. Pilihan BBM dengan oktan di bawahnya ialah Premium yang punya oktan 88 dan Pertalite dengan oktan 90.

Jika memang motor Gilmoters membutuhkan oktan 92 (pilihannya Pertamax, Shell Super, Total Performance 92) maka nggak disarankan untuk mengganti BBM dengan oktan lebih rendah hanya karena alasan biar lebih enteng di kantong.

Alasannya, karena menggunakan BBM tak sesuai yang diminta spesifikasi mesin bakal merugikan Gilmoters sendiri. Sudah bukan rahasia lagi bila sebuah motor menggunakan bahan bakar dengan oktan yang dibutuhkan maka bisa timbul gejala gejala ngelitik atau knocking.

Menurut beberapa sumber pula, pada kasus-kasus tertentu penggunaan oktan yang nggak sesuai bisa sampai merusak piston.

Di lain sisi, penggunaan oktan terlampu tinggi juga nggak baik untuk mesin, Gilmoters. Karena bikin pembakaran yang kurang efisien, meski nggak ada masalah serius pada mesin.

Seperti diketahui bahwa PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak nonsubsidinya, termasuk Pertamax Series. Pertamina menetapkan harga Pertamax di kawasan DKI Jakarta dan skitarnya menjadi Rp10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp12.250 per liter.