Last Updated on July 29, 2015 by
GILAMOTOR.com – Upaya PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mencetak tenaga kerja muda diapreasiasi Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar menilai penghargaan ini tak lepas dari partisipasi AHM dalam pengembangan dan peningkatan mutu SMK, utamanya di wilayah Jateng.
Pemberian penghargaan kepada pihak PT AHM yang diwakili Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication AHM juga dihadiri Anis Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Selanjutnya, Ganjar menyatakan kompetensi ini perlu untuk meningkatkan daya saing siswa SMK. Apalagi, Jateng menjadi pemasok tenaga kerja lulusan SMK terbesar di Indonesia.
“Karena itu perlu sinergi yang terus menerus antara ABG yaitu akedemisi, bussinessman dan goverment,” katanya di SMA Taruna Nusantara Magelang disela acara Ekspo Produk dan Job Fair SMK, hari ini (28/7/2015).
Muhib yang juga Kepala Program Pendidikan Satu Hatu AHM menyatakan perusahaan memiliki perhatian yang besar dalam mengembangkan implementasi program link and match antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri‎. Program ini dikembangkan melalui SMK KTSM Honda yang saat ini jumlahnya mencapai 344, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
“Di Jateng hingga saat ini ada 26 SMK binaan Honda.‎ Harapannya setelah lulus mereka bisa jadi mekanik handal di jaringan bengkel resmi AHASS, berwirausaha dengan buka bengkel sendiri atau bekerja di perusahaan kami. Dari sini kami harapkan link and match dunia pendidikan dan industri bisa terimplementasi secara optimal,” ujarnya.
‎Muhib menuturkan salah satu peran penting industri otomotif selain mengembangkan ‎alat mobilitas bagi masyarakat adalah turut menciptakan lapangan kerja. AHM sendiri saat ini memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 22.500 yang tersebar di fasilitas pabriknya di kawasan Sunter, Pegangsaan, Karawang, dan Cikarang. Jumlah tersebut akan bertambah menjadi sekitar 300.000 orang jika memperhatikan mereka yang bekerja di rantai bisnis AHM, baik di hulu maupun hilir.
“Dengan asumsi 1 karyawan memiliki 3 anggota keluarga, jumlah orang yang terkait dengan bisnis roda dua Honda bisa mencapai lebih dari 1,2 juta orang.”
Dia mengungkapkan Jawa Tengah sendiri merupakan salah satu pemasok utama calon tenaga kerja di fasilitas produksi AHM. Total karyawan yang diterima bekerja di AHM dari wilayah Jawa Tengah sejak tahun 2004 hingga saat ini sekitar 20.000 karyawan.
“Tahun lalu, yang lolos medical check up dari Jateng tercatat 2.346 orang dari total 6.000 karyawan yang diterima bekerja di AHM. Tahun ini, lebih dari 4.000 orang dari provinsi ini akan bekerja di pabrik kami. Mayoritas mereka adalah lulusan Jurusan Teknik Sepeda Motor SMK binaan kami,” tutupnya.