Last Updated on December 8, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Pihak penyelenggara MotoGP memang gak menutup diri untuk motor listrik menjadi bagian dari kejuaraan. Namun, kalaupun suatu saat motor listrik masuk MotoGP, bukan berarti menggantikan kelas yang sudah ada.
Jadi, kemungkinan bakal dibuatkan kelas baru, Gilmoters. Hal ini bahkan disepakati oleh para petinggi pabrikan seperti yang Bang Gilmot rangkum dari Crash.net.
Bos Ducati, Honda, Suzuki, dan KTM mengeluarkan pendapat senada bahwa motor listrik bisa saja masuk MotoGP. Tapi bukan lantas menggantikan kelas yang sudah ada. Setidaknya untuk lima belas tahun ke depan.
(Baca juga:Â Jenis Olahraga Pembalap MotoGP yang Manfaatnya Juga Bisa Kamu Dapat)
Sedangkan, pandangan yang cukup menarik diutarakan oleh Romano Albesiano selaku Aprilia Racing Manager .
Dirinya bilang, “Mungkin hibrida bisa lebih realistis, seperti di Formula 1. Penerapan ide tersebut bakal cerdas banget, tapi juga akan sangat mahal. Motor listik sepenuhnya sulit untuk balapan. Kendala utamanya adalah ketahanan baterai.”
Opini menarik lainnya datang dari kubu Yamaha Racing yang diwakili Lin Jarvis. Dirinya menilai motor listrik punya peluang di jenis balapan motor lain berkat karakter mesinnya yang senyap.
“Pastinya di cabang lain seperti enduro atau motocross di mana kebisingan merupakan isu yang sensitif. Saya pikir motor listrik punya harapan besar di sana,” ungkapnya.
Ya, karakter mesin motor listik yang nyaris tak ada suaranya ini memang menjadi salah satu kekhawatiran. Mungkin, memang aneh rasanya nonton balapan MotoGP tapi tak ada suara deru mesin atau kenalpotnya yang menggelar.
“Seandainya ada kelas motor listik, saya oke saja, tapi saya sudah 53 tahun dan saya pasti merindukan suara mesin seperti sekarang. Ini hanya pendapat pribadi saya,” kata Livio Suppo mewakili Honda sambil bercanda.