Gilamotor.com – Pembalap andalan Yamaha Racing Indonesia (YRI), Galang Hendra Pratama mengaku siap untuk berlaga di World Supersport (WSSP) 300 di musim 2018. Terlebih hasil yang ditorehkannya dengan meraih podium pertama di Jerez, Spanyol saat menjadi pembalap wild card di musim 2017.
“Saya telah mempersiapkan diri sebelum keberangkatan ke Eropa. Berbagai program latihan juga saya lakukan selama di Indonesia. Mulai dari latihan fisik dengan lari dan bersepeda, flat track, sampai menggunakan simulator balap,” ungkap Galang Hendra.
(Baca Juga : Galang Hendra Buktikan Kualitasnya di Jerez)
Pola latihan yang dilakukan pembalap berusia 19 tahun itu menerapkan standard latihan yang diadaptasi dari pola latihan di Master Camp VR|46 Academy di Italia beberapa waktu lalu. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisinya selama di Eropa.
“Terima kasih kepada Yamaha Indonesia, sponsor-sponsor dan rekan-rekan media yang selama ini mendukung perjalanan karir saya. Mohon doa restu agar tahun ini saya bisa mengharumkan nama Indonesia dan berhasil menjadi juara di WSS300. Semua ini untuk Merah Putih Semakin di Depan,” pungkas Galang Hendra.
GM Motorsport & Aftersales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), M. Abidin menjelaskan pentingnya penjejangan karir balap untuk dapat berprestasi di kancah dunia. Galang Hendra dianggap sebagai role model bagi pembalap-pembalap muda bertalenta berikutnya untuk dapat mewujudkan mimpi menjadi pembalap dunia.
“Proses perekrutan Galang yang cukup panjang sejak berkiprah di Motoprix, promosi ke Indoprix, IRS, ARRC, hingga WSS300 bisa di pelajari prosesnya. Saat ini Yamaha Indonesia sudah mempersiapkan pembalap muda lainnya untuk project jangka panjang berikutnya.” Pungkas M Abidin.
Lebih lanjut Abidin menjelaskan jika pembinaan yang dilakukan sejak dini lewat kompetisi Yamaha Cup Race (YCR), Yamaha Sunday Race (YSR), Yamaha Riding Academy (YRA) dan di kombinasikan dengan Motoprix dan IRS.
“Dan mengirimkan pembalap muda berprestasi ditempa di VR|46 Academy adalah program yang terarah dan realistis,” lanjutnya. (okz)