Last Updated on August 4, 2010 by
GilaMotor,JAKARTA.- Belakangan ini jenis bahan bakar premium seolah menjadi wabah penyakit kendaraan bermotor yang menakutkan, terutama bagi pengguna kendaraan bermotor roda empat. Umumnya dampak yang diakibatkan dari bahan bakar yang diperkirakan kandungan sulfurnya terlalu tinggi itu berdampak  buruk pada pompa bahan bakar atau fuel pump.
Seperti dilansir situs berita TempoInteraktif (27/7) lalu, mengatakan bahwa kualitas premium Pertamina yang buruk dianggap sebagai penyebab kerusakan pada fuel pump) seribu lebih unit mobil di Jakarta.
Terlepas benar atau tidaknya kandungan sulfur yang tinggi pada bbm jenis premium yang disinyalir menjadi penyebab kerusakan fuel pump, PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) pun tak tinggal diam. Mengingat salah satu produknya, Yamaha V-Ixion, merupakan motor yang telah mengadopsi teknologi tinggi dan terbilang sensitif untuk konsumsi bahan bakarnya. Karena V-Ixion telah mengaplikasi sistem injeksi.
Sebagai bagian dari pelayanan kepada konsumennya, YMKI siap melayani keluhan konsumen pengguna V-Ixion yang mengalami masalah fuel pump. Hal ini diungkapkan oleh Assistant General Manager Promotion and Motor Sport Division, Paulus S. Firmanto, Senin (2/8) kemarin di Jakarta.
“Kami siap untuk melayani masalah tersebut mengingat penggantian fuel pump merupakan bagian dari garansi kelistrikan selama dua tahun,†ungkap Paulus.
Hal ini tentunya dimaksudkan untuk mengurangi rasa kekhawatiran pecinta Yamaha khususnya pengguna V-Ixion di Indonesia. Selain itu, hingga saat ini V-Ixion merupakan motor sport nomer satu Yamaha. Disain dan teknologi yang diusungnya menjadikan V-Ixion sebagai motor sport paling diminati.
Ada satu hal yang membuat fuel pump V-Ixion memiliki nilai lebih jika perkiraan rusaknya fuel pump diakibatkan oleh kadar sulfur yang terlalu tinggi itu memang benar. Fuel pump V-Ixion yang telah mengaplikasi sistem plug and play membuat perawatan fuel pump jadi lebih mudah.
Dalam temu wartawan saat sharing masalah fuel pump di hari dan lokasi yang sama, Indra Dwi Sunda selaku PR & Coporate Communication Head PT YMKI mengatakan bahwa suatu keberuntungan pengaplikasian plug and play pada saringan fuel pump V-Ixion. â€Sebuah keberuntungan pengaplikasian sistem itu, karena saringannya bisa dilepas dan dibersihkan, jadi saat ada masalah pada fuel pump, cukup saringannya saja yang dibersihkan atau diganti dan tak perlu mengganti seluruhnya,†tukas Indra.
Seperti sudah diketahui bersama, Yamaha V-Ixion menggendong mesin berkapasitas 149,8 cc dengan luaran tenaga mencapai 14,88 hp pada 8.500 rpm. Sementara torsinya mempu menembus angka 13.1 Nm pada 7.500 rpm.
Jadi masalah fuel pump V-Ixion gimana? Don’t worry, just enjoy your ride with Vixi.
