0
618

Fokus Pada Kesehatan, Dealer Yamaha Produksi Perlengkapan Lawan Virus Corona

Last Updated on May 27, 2020 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Kesehatan memang jadi yang utama bagi setiap orang, terlebih dalam situasi darurat pandemi covid-19 yang sudah berlangsung lama. Guna memutus mata rantai penyebaran banyak aturan yang wajib kalian taati dan juga aksi sosial yang harus terus di jalankan.

Main dealer resmi Yamaha Bangka Belitung, CV Sumber Jadi Yamaha kini bukan lagi menjual motor melainkan memproduksi face shield dan cairan disinfektan untuk didonasikan Gilmoters. Selain itu kegiatan Yamaha Peduli penanggulangan wabah corona lainnya meliputi pemberian bantuan mulai dari  pemberian paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan melalui Wali Kota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil, S.I.P., M.Si.

Menyediakan alat semprot, cairan disinfektan, susu, vitamin dan poster kepada puskesmas-puskesmas dan bekerjasama dengan pemerintahan desa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan karang taruna setempat. Ada juga parcel vitamin, 200 baju hazmat dan pelindung wajah ke pusat karantina Covid-19 dan rumah sakit rujukan Covid-19 yang disalurkan secara bertahap Gilmoters.

”Di masa-masa krisis ini, semua pihak baik pihak pemerintah, perusahaan swasta, maupun masyarakat umum harus bersama-sama menjaga kekompakan dan memiliki rasa empati yang tinggi antar satu sama lain sehingga bersama-sama, kita bisa kuat menghadapi pandemi ini dan tetap Semakin di Depan,” ujar Hartono, Direktur CV. Sumber Jadi.

Selain itu masih banyak lagi yang dilakukan main dealer motor Yamaha di Bangka Belitung, Sumatera Selatan mulai dari untuk kebutuhan umum hingga pribadi Gilmoters. Hartono juga menambahkan dalam kondisi seperti sekarang main dealer motor Yamaha tidak akan berhenti memberikan perhatuan kapada masyarakat Bangka Belitung.

“Alhamdulillah bahwa diterimanya bantuan ini merupakan bentuk kepedulian berbagai pihak yang ikut merasakan kesulitan masyarakat yang membutuhkan akibat terdampak pandemi Corona. Ini merupakan bentuk empati, solidaritas bersama dan kegotongroyongan”, kata Wali Kota Pangkalpinang.