0
879

Flashback Indianapolis 2012, Menanti SSG Yamaha Di Indianpolis 2013

Last Updated on August 15, 2013 by

GILAMOTOR.com – Tahun lalu, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso [masih di tim Tech 3] start di baris depan. Formasi itu nggak berubah saat di podium, Dani podium pertama, Jorge kedua dan Dovi ketiga.

Di awal balapan, dominasi Dani sebenarnya sempat terusik oleh Ben Spies. Doi sempat bergantian dengan Dani memimpin jalannya balapan. Tapi Indianapolis memang sirkuitnya Honda yang punya senjata ampuh terselip di gearbox nya. Senjata itu seamless shift gearbox (SSG) yang bikin RC212V tangguh melumat tikungan-tikungan yang memang memaksa mesin berputar tinggi di gigi rendah. Sambung menyambung, 10 tikungan kiri dan 6 tikungan kanan yang mayoritas tikungan lambat, memaksa mesin bekerja keras. Tikungan cepat cuma di R1 setelah trek lurus sepanjang 872 meter dan R5. Di R5 pun para pembalap kudu melewati tikungan super lambat dulu di R4. Dua-duanya tikungan kiri.

Dengan SSG, mesin Honda mulus keluar tikungan. Nggak banyak waktu terbuang dan nggak banyak tenaga tertahan di gir rendah sebelum pindah menghentak ke gir yang lebih tinggi. Makanya Dani bisa menyelesaikan balapan jauh di depan sebelum Jorge Lorenzo melewati garis finis.

Ben Spies sebenarnya bisa ‘ngerecokin’ Dani sejak awal. Tapi seperti diakui Yamaha kalau Indianapolis bukanlah trek favorit mereka karena di Indy mesin bekerja keras sekeras-kerasnya, bikin mesin M1 tunggangan Spies jebol karena terlalu memaksa terus digeber sampai limit. Padahal, balapan baru enam lap berlangsung. Karakter sirkuit menguntungkan bagi mesin Honda dengan SSG, terlebih itu adalah sirkuitnya Dani yang kidal. 10 tikungan kiri, enjoy ajahh. Dani juara.

Tahun ini mungkin akan berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini rekan satu tim Dani, Marc Marquez, sedang di puncak. Sementara tahun lalu, Casey Stoner, sedikit tergenggu oleh cedera pergelangan kaki karena terjatuh saat kualifikasi. Gara-gara cedera, Stoner pun tak bisa menjabani pembalap satelit Tech 3, Dovizioso, berebut posisi ketiga.

Yang paling berbeda lagi, SSG Yamaha yang memang harus sudah diaplikasi di sirkuit anti clockwise yang punya panjang 4.216 km dengan 16 tikungan ini. Yamaha memang belum mengeluarkan penjelasan resmi apakah M1 Rossi dan Lorenzo akan pakai SSG yang sudah di tes di Brno kemarin, atau tidak.

Di paruh kedua musim 2013 ini, SSG Yamaha di M1 Rossi dan Lorenzo jadi topik paling menarik untuk diperbincangkan. Karena hanya dengan mahluk bernama SSG itu, Yamaha akan lebih ‘ngejaban’ dengan Honda. Meski dari analisa suara kenalpot M1 di video private test di Brno gap perpindahan gir Yamaha dengan SSG masih lebih tinggi dibanding Honda, tapi setidaknya telah memangkas 0,0 sekian detik.

Dari hasil analisa itu, SSG Honda masih lebih unggul. Soalnya rata-rata waktu perpindahan gir nya cuma 0.009 detik. Sementara Yamaha butuh waktu 0.016 detik. Tapi itu sudah terpangkas jauh dari gearbox tanpa SSG, rata-rata butuh 0.038 detik.

Jadi SSG Honda dan Yamaha hanya punya selisih 0.007 detik. Jauh lebih baik dari sebelumnya. Tinggal para pembalapnya saja yang berjuang mempertahankan ritme dan fokusnya. Tentunya pembalap sekelas Rossi dan Lorenzo nggak perlu diragukan lagi. Tanpa SSG saja mereka bisa mengimbangi Honda apalagi dengan SSG yang beda tipis.

Nahh… Kalau mau tahu apakah M1 Rossi dan Lorenzo sudah pakai SSG atau belum, bro en sis bisa saksikan kick off paruh kedua musim ini di latihan bebas pertama pada Jum’at (16/8) pagi waktu Amrik atau Sabtu dini hari waktu Indonesia. Itu kalau bro en sis nggak ketiduran. Kalau ketiduran, bandingin aja hasil latihan bebas pertama dan kedua tahun ini dengan hasil tahun lalu.

Atur jam weker biar bisa bangun pas FP 1 dimulai.