Last Updated on November 5, 2014 by
GILAMOTOR.com – Pasar motor sport Tanah Air yang kian marak, menyulut semangat PT Moto KTM Indonesia (MKI) untuk ‘nyemplung’ di kelas tersebut. Motor sport fairing, KTM RC390 pun diterbangkan untuk memberikan pilihan baru bikers di Tanah Air.
Di Indonesia, nama KTM lekat dengan pecinta motor garuk tanah hingga KTM Duke 200 yang ternyata punya penggemar yang cukup banyak. Nah, penggemar motor sport pun diharapkan bisa mengalihkan pandangannya pada sosok motor yang diklaim menganut teknologi KTM di arena balap Moto3 ini.
Soal desain, motor ini tampil memikat dengan usungan bodi yang nggak lazim. Tengok saja desain fairing depan yang dilengkapi sepasang headlamp bulat disertai lampu senja yang menjulur ke depan. Sektor ini juga makin unik karena sang pabrikan menyematkan lampu sein mungil di area spion.
Di balik itu, ada speedometer, instrumen transmisi, temparatur mesin, indikator bahan bakar dan rpm yang ditampilkan secara digital.
Lanjut ke bagian samping, fairing menutupi setengah bodi hingga bagian bawah dan sekaligus menjadi rumah bagi knalpot yang tersembunyi. Sementara itu, tubuh bagian belakangnya dibiarkan telanjang seolah menunjukkan kekarnya rangka baja teralis andalan KTM. Sedangkan sektor belakang, terlihat lebih simple dengan stoplamp dan sein mungil berjenis LED.
Nggak sabar ingin mencicipinya di lintasan, Gilamotor.com coba merasakan sejenak duduk di atas RC390. Desain tangki yang terkesan besar dengan garis tegas, ternyata tidak seperti dugaan awal. Gilamotor.com tampak begitu percaya diri menunggangi RC390 dengan posisi sedikit nungging.
Riding position sangat pas untuk pengendara berpostur 173cm. Kedua tangan sangat mudah menjangkau setang. Begitu juga kedua paha yang terasa nyaman saat mengapit tubuh RC390. Itu lantaran RC390 dibangun dengan konstruksi sudut kepala 66,5 derajat.
Lokasi test ride di sirkuit ini memang bukan untuk mendapatkan top speed. Tapi, tujuannya lebih kepada bagaimana Gilamotor.com bisa merasakan handling RC390. Oleh sang pabrikan, motor ini dibekali perangkat berkualitas yang serba ringan. Penggunaan rangka baja dan swingarm aluminium die-cast menjadi salah satu faktor utama ringannya tubuh RC390 yakni 147 kg saja.
Karakter lintasan yang cenderung rolling speed nggak membuat Gilamotor.com kesulitan saat mengajak RC390 menekuk tikungan. Dukungan wheelbase yang pendek (1,313 mm) membuatnya lincah bermanuver.
Dalam beberapa lap, kinerja mesin satu silinder 373,2cc yang diusung RC390 mulai terasa. Torsinya di putaran bawah cukup bersahabat. Tapi, Torsinya terasa galak saat RC390 dipacu dalam kecepatan tinggi dan putaran atas.
Tapi, untuk kebutuhan di sirkuit pengendaranya harus menyeting ulang shock depan teleskopik upside-down 43mm jadi lebih rigid. Begitu pula dengan monoshock di belakangnya. KTM RC390 juga sangat aman karena sudah disemati perangkat rem ABS. Bagaimana rasanya mengendarai KTM RC390 di jalan raya? Ditunggu saja bro and sis!