Last Updated on February 23, 2016 by
GILAMOTOR.com – Sesi first ride All New Honda CBR150R di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat (18/2/2016) lalu, merujuk pada handling. Seperti apa karakter generasi anyar CBR buatan Indonesia ini?
Total control, begitulah konsep yang diusung PT Astra Honda Motor (AHM) saat meluncurkan All New Honda CBR150R. Selain tampil dengan muka baru yang lebih racing, berbagai penyesuaian dilakoni agar sang pengendara menyatu dengan motor. Selaras dengan usungan tagline Own The Ride. Let’s do it!
Impresi pertama fokus pada riding position. All New CBR150R didesain sedemikian rupa untuk menyamankan penunggangnya.
Saat duduk di atas jok, pijakan kaki ke tanah cukup tinggi yakni 166mm. Lebih tinggi dari versi sebelumnya (CBR150R) yang hanya 160mm. Rupanya, ini berkat seat rail yang dibuat lebih tinggi. Efeknya, bagian belakang menjadi lebih ‘nungging’.
Akan tetapi, posisi setang jepitnya lebih menekuk ke dalam. Jika CBR150R punya kelebaran 710mm, maka All New CBR150R hanya 686mm saja. Kondisi ini membuat kedua tangan membentuk siku. Tidak lurus dan memaksa tangan untuk menanggung beban badan.
Dengan begitu, pengendalian All New CBR150R dirasa lebih baik. Visibilitas untuk mengetahui informasi mengenai speed, perpindahan gigi, putaran mesin hingga kapasitas bensin juga terlihat jelas dari speedometer full digital yang lebar. Penglihatan pun kian sempurna lantaran fairing depan All New CBR150R dibuat kian menunduk.
Bicara soal handling tentu identik dengan bobot. PT AHM mereduksi berat tubuh All New CBR150R hingga 5 kg. Selain menggunakan material yang lebih ringan, pengurangan kapasitas tangki BBM dari 13,2 liter (CBR150R) menjadi 12 liter (All New CBR150R) juga berperan dalam pengurangan tersebut.
Saat melakukan persiapan masuk ke trek, Koji Sugita selaku Marketing Director PT AHM yang sudah lebih dulu mencicipi All New CBR150R memberikan komentarnya.
“Saya tidak merasa takut atau canggung saat mengendarainya. Handlingnya baik dan balance dengan tenaganya,” ujar Sugita San.
Rasa penasaran pun semakin tak terbendung untuk merasakan performa All New CBR150R melahap sirkuit berkarakter rolling speed itu.
Di trek ini, transmisi maksimal yang gunakan adalah gigi 4. setelah melaju di lintasan lurus yang singkat, GILAMOTOR.com harus menurunkan perseneling di gigi 3.
Disinilah impresi soal pengendalian All New CBR150R mulai terasa. Dengan kecepatan rata-rata 50-60 km/jam, motor terasa manut dengan sang tuan saat diajak bermanuver di tikungan. Tanpa ragu untuk membawanya ke dekat kerb atau apex untuk kemudian berakselerasi.
Pengendalian yang sempurna juga terasa saat mengontrolnya di tikungan untuk rolling speed atau sedikit ‘menari’ di chicane jelang tikungan akhir lintasan.
Secara keseluruhan, handling All New Honda CBR150R terasa sangat baik. Dengan desain seperti ini, konsumen muda pun rasanya akan mudah untuk beradaptasi. Jika pemakaiannya untuk kebutuhan sirkuit baik, tentu akan lebih mudah digunakan untuk harian di jalan raya.
Anda yang berminat bisa memboyong All New Honda CBR150R yang tersedia dalam 4 varian. Warna Revolution White dan Nitro Black dijual Rp 32.500.000. Edisi livery Honda Racing Red dipatok Rp 33.100.000 dan MotoGP Edition yang dipasarkan dengan harga Rp 33.300.000 (OTR Jakarta).