Gilamotor.com – Kebotakan ban sepeda motor merupakan hal yang pasti. Entah cepat atau lambat, ban sepeda motor kesayangan Gilmoters pasti akan botak. Selain usia pakai, ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan ban cepat botak.
Faktor penyebab ban cepat botak pun beragam, mulai dari kebersihan ban hingga gaya berkendara si pemilik motor itu sendiri. Berikut lima faktor penyebab ban sepeda motor cepat botak :
(Baca Juga : Tiga Penyebab Rem Cakram Berdecit Plus Solusinya)
- Tekanan angin ban kurang
Ketika tekanan angin ban kurang, permukaan ban yang bergesekan dengan aspal akan lebih besar Gilmoters. Selain itu temperatur ban juga jadi semakin tinggi sehingga tapak ban akan lebih mudah aus atau botak. Untuk itu, Gilmoters harus selalu memperhatikan tekanan ban. Salah satu produsen ban sepeda motor merekomendasikan tekanan ban depan 29 psi dan 22 psi untuk ban belakang. Namun bisa ditambah atau dikurangi 2 psi tergantung kenyamana pengendaranya.
- Sering mengangkut beban berat
Karena ban punya batas maksimum beban yang bisa diangkut, tentunya jika membawa beban melebihi batas akan membuat tekanan ban ke aspal jadi lebih kuat. Otomatis gesekan ban dengan aspal akan semakin meningkat dan membuat ban cepat aus. Apalagi ditambah dengan kondisi ban yang kurang angin.
- Jarang membersihkan ban
Siapa yang menyangka lantaran jarang dibersihkan, ban menjadi cepat botak. Karena saat melewati jalan, ban sering melindas berbagai zat kimia yang dapat membuatnya menjadi getas atau keras. Untuk itu, ada baiknya Gilmoters rutin membersihkan ban setelah digunakan. Cukup dengan air bersih.
- Sering menggunakan standar samping
Ini adalah salah satu faktor penyebab ban cepat botak yang jarang diketahui oleh para pengguna sepeda motor. Padalah penggunaan standar samping yang terlalu lama akan membuat ban bagian samping kiri akan lebih cepat aus.
Hal ini terjadi karena posisi parkir dengan standar samping membuat beban yang disangga oleh shock tidak seimbang sehingga shock cenderung lebih miring ke satu sisi. Ketika dikendarai tekanan di ban sebelah kiri jadi lebih besar sehingga lebih cepat aus. Biasakan untuk parkir menggunakan standar ganda.
- Gaya mengemudi ugal-ugalan
Penyebab ban cepat botak yang terakhir adalah gaya berkendara pemotor yang ugal-ugalan, Gilmoters. Contohnya sering melaju dalam kecepatan tinggi lalu melakukan pengeraman mendadak, sehingga ban menerima beban yang lebih besar dan lebih intensif. Usahakan untuk melaju dalam kecepatan yang stabil dan tidak melakukan pengereman mendadak agar ban lebih awet. (okz)