Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Rangka eSAF motor Honda sedang jadi pembahasan masyarakat Indonesia. Pasalnya di sosial media, banyak sekali yang mengeluhkan rangka tersebut mudah berkarat dan gampang patah. Benarkah demikian?
PT Astra Honda Motor (AHM) sendiri sesungguhnya sudah melakukan klarifikasi, bahwa warna kuning di rangka eSAF motor Honda bukanlah karat, melainkan silikat. Jadi menurut mereka, konsumen sesungguhnya tidak perlu khawatir.
“Ini namanya silikat bukan karat… Lapisan silikat yang terbentuk, berfungsi melapisi hasil pengelasan dari hasil oksidasi atau karat,” seperti dikutip dari video di akun instagram resmi @welovehonda_id.
Bicara soal rangka eSAF (enhanched smart architecture frame), sesungguhnya bukan hal baru di motor Honda. Pertama kali diperkenalkan ke masyarakat Indonesia lewat Honda Genio. Ciri khasnya ada di proses produksi mutakhir seperti proses press serta laser welding.
Kemudian penggunaan rangka eSAF berlanjut di Honda Beat, Honda Scoopy, hingga Honda Vario 160. Dengan kata lain, ini merupakan rangka andalan untuk motor-motor Honda terbaru, khususnya jenis skutik.
Source video: Channel Youtube kompas.com
Mau tahu lebih detail soal fakta rangka eSAF motor Honda? Berikut bahasan lengkapnya:
1. Rangka eSAF Hadir Sejak 2019
Rangka eSAF Honda mulai tahun berapa diproduksi? AHM memproduksi rangka eSAF pertama kali pada 2019 untuk motor Honda Genio. Produksi frame terbaru tersebut dilakukan oleh pabrikan berlogo sayap ini dilakukan di kawasan MM22100 Cikarang, Jawa Barat.
Kehadiran rangka eSAF ketika itu belum terlalu ramai dibahas, lantaran dipakai di Genio yang notabene skutik baru dan tidak populer. Barulah pada awal tahun 2020, eSAF digunakan oleh Honda BeAT selaku motor sejuta umat.
Tidak ada kendala, Honda kemudian memperluas lini produk motornya yang pakai eSAF. Kini Honda Scoopy dan Honda Vario 160 juga menggunakannya, menggantikan rangka tulang punggung yang dipakai di model lama.
2. Kelebihan Rangka eSAF
Rangka eSAF motor Honda sesungguhnya punya banyak keunggulan. Hal ini dikarenakan proses produksinya yang mutakhir dengan press dan laser welding. Alhasil jadi semakin presisi dibanding rangka tulang punggung model lama.
Kelebihan rangka eSAF selanjutnya adalah lebih ringan, serta stabil untuk motor bermanuver. Di sisi lain, juga memberi pemanfaatan ruang yang semakin efisien, terbukti di Honda Beat terbaru kapasitas bagasi meningkat jadi 12 liter dan tangki bensinnya 4,2 liter. Istimewa bukan?
Hanya saja, karena ringan itulah banyak yang justru kini banyak yang menyangsikan kekuatan rangka eSAF.
Baca juga artikel: Motor Terbaru Honda dengan Rangka eSAF Bikin Nyaman Pengendara
3. Motor Honda yang Pakai Rangka eSAF
Rangka eSAF motor apa saja di Indonesia? Di Indonesia, rangka eSAF tidak digunakan oleh semua motor Honda. Sejauh ini hanya dikhususkan untuk skuter matik berdimensi mungil, berikut daftar motor rangka eSAF:
- Honda Genio (sejak 2019)
Rangka eSAF di Honda Genio membuat motor matik ini menjadi ringan dengan bobot cuma 92 Kg (varian CBS) dan 93 Kg (varian CBS-ISS). Kemudian memberi pemanfaatan ruang yang efisien, terbukti dengan kapasitas bagasi mencapai 14 liter dan tangki bensin 4,2 liter.Honda Genio dengan rangka eSAF yang ringan, juga menjadikannya semakin irit BBM.Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda ECE R40, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS aktif), sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.
- Honda Beat (sejak 2020)
Penggunaan rangka eSAF untuk Honda Beat juga menjadikan bobot motor lebih ringan sekitar 4 Kg dibanding model lama, menjadi 89 Kg. Kemudian kapasitas bagasi juga bertambah menjadi 12 liter dan tangki bensin 4,2 liter.Di samping itu, Honda juga mengklaim Beat dengan rangka eSAF punya kemampuan manuver lebih lincah untuk meliuk-liuk di perkotaan.
- Honda Scoopy (sejak 2020)
Kelebihan Scoopy dengan rangka eSAF, salah satunya bobot lebih ringan yaitu 94 Kg (varian smart key). Padahal dulunya, bobot Scoopy lama mencapai 99 Kg. Bukan cuma itu, kapasitas tangki bensinnya juga bertambah 0,2 liter menjadi 4,2 liter. - Honda Vario 160 (sejak 2022)
Rangka eSAF untuk motor Honda Vario 160 berperan dalam memberikan kelincahan bermanuver skutik yang bobotnya mencapai 115 Kg (CBS) dan 117 (ABS) tersebut. Di sisi lain, efisiensi ruang di rangka ini juga menjadikan Vario punya ruang bagasi sangat luas hingga bisa menampung barang bawaan 18 liter.
Meski demikian, di beberapa negara lain di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Vietnam juga ada yang pakai rangka eSAF. Ambil contoh skutik Honda Vision dan Honda SH150.
4. Zat Kuning di Rangka eSAF Bukan Karat?
Pada pertengahan tahun 2023, ramai isu rangka eSAF motor Honda tampak berwarna kuning. Banyak pemilik motor mengira itu karat, bila benar tentu saja hal tersebut meresahkan. Rangka yang berkarat, lama-lama bisa keropos, dan membhayakan saat berkendara.
Hanya saja menurut Honda, zat warna kuning itu bukanlah karat, melainkan silikat. Jika dilihat secara kasat mata, silikat dan karat memang mirip. Keduanya bisa dibedakan secara mudah dengan cara mengelapnya pakai kain. Bila saat dilap ternyata meninggalkan noda di kain, berarti itu karat. Sementara silikat, tidak akan meninggalkan noda.
Menurut Honda, silikat justru merupakan zat yang berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga mencegah karat. Jadi pemilik motor harusnya tidak perlu khawatir dengan zat tersebut.
Walau demikian, ternyata klarifikasi AHM di akun Instagram resmi @welovehonda_id tidak memuaskan banyak pihak. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bahkan sampai mengadakan rapat klarifikasi bersama Honda, terkait kasus eSAF yang diisukan berkarat dan mudah patah tersebut.
“Pertemuan ini penting dilakukan karena itu kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan,” jelas Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Danto Restyawan pada Senin (28/8/2023) dikutip Antaranews.com
Pemerintah juga bakal membentuk tim penelitian terkait isu karat dan patah rangka eSAF yang terdiri dari Kemenhub, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan perusahaan otomotif. Merujuk hasil rapat tersebut, AHM juga siap untuk membuka layanan penyampaian keluhan konsumen terkait rangka eSAF. AHM pun akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi terdekat.
Tuntunan dari masyarakat Indonesia adalah, bila benar rangka eSAF motor Honda mudah berkarat dan gampang patah, maka sebaiknya AHM melakukan recall untuk produk tersebut. Hanya saja sejauh ini, belum terjadi. Kita lihat saja perkembangan berikutnya, lantaran kasusnya memang masih bergulir.
5. Harga Rangka eSAF Murah!
Terlepas dari perdebatan soal rangka eSAF motor Honda itu berkarat atau tidak, ternyata pabrikan berlogo sayap menjual bebas rangka eSAF. Setidaknya ini bisa jadi solusi jangka pendek buat konsumen yang mengaku rangka motornya berkarat atau patah. Mereka bisa beli rangka eSAF dengan harga murah.
Hal ini bisa diketahui dengan menelusuri laman dayapartshop.com. Di sana tertulis frame body comp 50100K1AN00 atau rangka eSAF untuk Honda Beat dijual Rp 1,15 juta. Kemudian untuk Honda Scoopy memiliki kata kunci 50100K2FN00 yang juga dijual Rp 1,15 juta.
Sementara itu untuk harga rangka eSAF untuk motor Honda Vario 160 punya part number 50100K2SN00 dan 50100K2SN10 dijual Rp 1.370.500. Lalu untuk Honda Genio part number 50100K0JN00, harganya Rp 1,12 juta.
Jika ingin membelinya, konsumen harus menyiapkan KTP, STNK, dan BPKB sebagai konfirmasi ke bengkel resmi untuk dibuatkan nomor rangka yang sesuai identitas kendaraan.
Setelah tahu fakta rangka eSAF motor Honda di atas, bagaimana menurut kamu? Apakah jadi membuat kamu ragu untuk membeli skutik berlogo sayap?