Last Updated on September 13, 2024 by Admin Gilmot
Ada anggapan di kalangan pemotor bahwa busi yang sudah jatuh tak bisa dipakai lagi. Namun, sepertinya hal ini perlu dipelajari lebih lanjut apakah fakta atau mitos.Â
Busi sendiri merupakan komponen penting pada sepeda motor. Fungsinya adalah untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil untuk menjadi percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin. Â
Nah, ternyata ada alasan kenapa ada anggapan bahwa busi yang sudah jatuh tak bisa digunakan lagi.Â
Salah satu bagian busi ada yang terbuat dari keramik. Keramik ini rentan sekali retak atau pecah karena bahannya memang mudah pecah apabila terbentur benda keras.Â
Ketika busi jatuh ke lantai atau ke permukaan yang keras apalagi dari ketinggian maka kemungkinan besar busi akan mengalami retak atau pecah.Â
Padahal, retakan pada keramik busi ini bisa menimbulkan masalah serius pada sepeda motor. Yakni terjadinya kebocoran listrik pada busi hingga memicu masalah teknis.Â
Kondisi ini akan menyebabkan ruang bakar jadi lebih kotor karena aliran listrik yang tidak lancar. Selain itu, pecahnya atau retaknya busi juga bisa menimbulkan konsumsi bahan bakar lebih boros, tarikan mesin terasa berat, busi aus hingga motor susah dihidupkan.Â
Jadi, bisa dibilang anggapan busi tak bisa dipakai lagi setelah jatuh itu bisa dibilang fakta jika sampai membuat bagian busi retak atau rusak. Tentu saja ini harus tetap diperiksa kondisinya apakah ada retakan atau tidak. Ketinggian jatuhnya busi dan tempat jatuhnya busi juga bisa menjadi faktor apakah busi akan mengalami keretakan atau tidak.Â
Dan apabila busi mengalami retak, sebaiknya mengganti dengan busi yang baru ya. Karena terlalu berisiko memaksakan motor Anda menggunakan busi yang sudah rusak.Â