Last Updated on February 1, 2024 by Bang Gilmot
Dalam berkendara, bukan hanya membutuhkan skill tetapi juga etika. Ada beberapa etika bersepeda motor yang tak tertulis tapi baiknya dipahami oleh pengguna motor.
Jika tak menaati etika ini, bisa saja kita membahayakan pengendara lain. Dan tentu saja kita bisa dianggap pemotor ugal-ugalan.
Berikut ini beberapa etika berkendara yang harus ditaati:
1. Taati Lalu Lintas
Menaati lalu lintas bukan hanya ketika ada polisi yang mengawasi, tetapi juga di saat sepi. Menaati lalu lintas berarti menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Selain melindungi diri sendiri, menaati lalu lintas juga melindungi orang lain.
2. Tak Gunakan Aksesori Berlebihan
Mengganti knalpot dengan suara yang bising, atau memasang lampu berlebihan bisa mengganggu pengendara lain. Untuk itu, jangan gunakan aksesori berlebihan untuk tetap menghormati pengendara lain.
3. Beri Ruang Untuk Pejalan Kaki
Jangan egois dengan tak menghargai hak pejalan kaki. Apalagi menggunakan trotoar untuk bersepeda motor. Menghargai pejalan kaki sangat penting untuk keselamatan banyak orang.
4. Menghormati Pengendara Lain
Jangan merasa menjadi raja jalanan dan berkendara dengan ugal-ugalan. Ketika di jalan, perhatikan kendaraan lain sebelum menyalip, misalnya, agar berkendara lebih aman dan nyaman.
Itu dia beberapa etika berkendara yang harus diperhatikan. Selain itu, pastikan selalu mengenakan peralatan berkendara sesuai standar agar aman.
