GilaMotor,BOGOR.- Bersamaan dengan gelaran Indoprix seri 3 2010 yang digelar di Karting Sirkuit atau yang lebih dikenal sebagai Sentul Kecil, PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengadakan eksibisi balapan Supermoto dengan motor Kawasaki berbasis KLX (11/7).
Melalui eksibisi ini, PT KMI ingin menyasar pada pengenalan bagaimana teknik sesungguhnya balapan dengan Supermoto. Karena teknik di Supermoto jelas berbeda dengan motor sport dan jauh lebih sulit.
“Eksibisi ini sesungguhnya untuk pengenalan lebih jauh tentang supermoto. Namun dalam eksibisi ini, kami menyebutnya bukan Supermoto tapi Moto Performance karena jelas sangat berbeda dengan Supermoto,†Jelas Freddyanto Basuki, National Sales Manager PT KMI.
“Dalam Supermoto banyak aturan baku yang harus diterapkan, sementara kemarin berjalan hanya untuk penjajakan pada balapan Supermoto. Makanya kami menyebutnya sebagai Moto Performance.â€
“Kalau kita lihat balapan kemarin, teknik pengendalian Supermoto masih sangat minim, bahkan nyaris tidak ada. Makanya ada peserta yang bawa motornya freestyle saja,†jelas lelaki yang akrab disapa Freddy ini.
Kedepan, KMI berniat akan menjadikan aktivitas ini sebagai aktivitas rutin untuk komunikasi dan pengembangan Supermoto. Saat ini keberadaan Supermoto hanya masih sebagai fashion dan style saja, belum banyak menyasar pada pengaplikasian dan teknik sesungguhnya.
Melalui Moto Performance, diharapkan akan menjadi trend baru dan mengarah pada kemajuan balap motor khusunya Supermoto di Indonesia.
GilaMotor,BOGOR.- Bersamaan dengan gelaran Indoprix seri 3 2010 yang digelar di Karting Sirkuit atau yang lebih dikenal sebagai Sentul Kecil, PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengadakan eksibisi balapan Supermoto dengan motor Kawasaki berbasis KLX (11/7).
Melalui eksibisi ini, PT KMI ingin menyasar pada pengenalan bagaimana teknik sesungguhnya balapan dengan Supermoto. Karena teknik di Supermoto jelas berbeda dengan motor sport dan jauh lebih sulit.
“Eksibisi ini sesungguhnya untuk pengenalan lebih jauh tentang supermoto. Namun dalam eksibisi ini, kami menyebutnya bukan Supermoto tapi Moto Performance karena jelas sangat berbeda dengan Supermoto,†Jelas Freddyanto Basuki, National Sales Manager PT KMI.
“Dalam Supermoto banyak aturan baku yang harus diterapkan, sementara kemarin berjalan hanya untuk penjajakan pada balapan Supermoto. Makanya kami menyebutnya sebagai Moto Performance.â€
“Kalau kita lihat balapan kemarin, teknik pengendalian Supermoto masih sangat minim, bahkan nyaris tidak ada. Makanya ada peserta yang bawa motornya freestyle saja,†jelas lelaki yang akrab disapa Freddy ini.
Kedepan, KMI berniat akan menjadikan aktivitas ini sebagai aktivitas rutin untuk komunikasi dan pengembangan Supermoto. Saat ini keberadaan Supermoto hanya masih sebagai fashion dan style saja, belum banyak menyasar pada pengaplikasian dan teknik sesungguhnya.
Melalui Moto Performance, diharapkan akan menjadi trend baru dan mengarah pada kemajuan balap motor khusunya Supermoto di Indonesia.
