1
1838

Eko Laksono, Seniman Yang Alih Profesi Jadi Montir

Last Updated on September 17, 2014 by

GILAMOTOR.com – Pria lulusan Inter Study jurusan Komunikasi Visual ini  sudah main motor sejak 2002. Motor pertamanya didapat dari orang tuanya yang diberikan sebagai hadiah. “Gue dihadiahi Honda CB 100 tahun 1974, dan itu sekaligus jadi motor pertama gw,” buka Eko Laksono.

Ayah satu anak ini dulunya adalah pekerja seni yaitu seni desain grafis. Doi dulu berkerja di perusahaan advertaising selama tiga tahun dari 2008-2011. Namun doi memutuskan untuk beralih profesi sebagai montir. Pekerjaan yang dianggap sebagian orang sebagai pekerjaan kasar, justru dianggap Eko sebagai pekerjaan yang lebih banyak mendatangkan uang.

Kemampuannya ngoprek mesin motor sudah ada sejak dia duduk di bangku SMP. Sang ayah yang jadi mentornya lantaran ayahnya adalah montir kawakan. Sering melihat dan ngerecokin sang ayah bekerja, lambat laun secara tak sadar, ilmu yang dimiliki ayahnya pun tertransfer sempurna kepadanya.

“Untuk urusan duit, itu relative karena banyak atau tidaknya penghasilan tergantung gaya hidup masing-masing. Tapi buat gw itu sudah cukup. Yang kurang adalah touringnya.”

Mantan ketua Honda Doeloe Club di periode 2010 sampai 2012 ini memang pernah merasakan touring di Pulau Jawa dan Sumatera. Tapi doi masih punya mimpi besar yang berlum terwujud.

“Gw masih punya mimpi yang belum terwujud, gw pengen keliling Indonesia pakai motor tua dengan membawa misi kebangsaan,” cetus ayah dari Arizqio Mada Leksono.

“Dan satu lagi, gw mau punya bengkel custom sekalian bengkel service, jadi org nggak perlu ribet. Karena selama ini yang gw liat ada bengkel custom yang hanya bisa custom aja tapi nggak ngerti service motor. Dan biasanya dilempar ke bengkel lain soal service nya,” ujar pria gondrong ini.

Meski telah lama meninggalkan pekerjaannya sebagai desainer, tapi Eko mengaku masih suka terima orderan desain dari temen-temen deketnya. “Gw Ccuma terima order desain dari teman-teman deket aja yang sekalanya nggak besar. Soalnya seharian gue udah sibuk di bengkel,” tutup Eko.

Teks: Joppie | Foto: Joppie