GILAMOTOR.com. – Gimana jadinya kalau bisa riding bareng dengan idola.? Itu cukup lucu, katanya. Begitulah yang terjadi dengan pendatang baru di MotoGP, Marc Marquez. Marquez adalah penggemar berat Valentino Rossi sejak doi masih bocah. Tapi sekarang pembalap pujaannya itu menjadi lawanya di lintasan balap.
Terus, kenapa lucu? Reaksi yang biasa terjadi saat dua pembalap top bertemu di trek dalam sesi tes, tak seperti yang terjadi pada dua pembalap beda generasi ini. Biasanya pembalap di depan pasti akan melambat dan membiarkan pembalap lain melewatinya. Maklum, nggak mau gaya balapnya dicontek dan ketauan titik kelemahannya. Tapi sebaliknya dengan dua pembalap ini, Rossi dan Marquez malah saling menunjukkan gaya balapnya secara bergiliran.
Tanpa ada sekenario, pada akhir sesi tes kemarin dua pembalap beda tim beda umur itu keluar bareng dari pit. Dan tanpa dikomando, keduanya seperti saling belajar dan mengajarkan satu sama lain. Sesaat setelah itu, jawara Moto2 itu jadi yang pertama bicara masalah pertemuannya dengan sang idola. Marquez mengakui kalau hal itu memberinya pemahaman berharga tentang teknik berkendara dari juara tujuh kali MotoGP. “Aku cukup senang,” ucap pembalap muda Honda itu. “Pada awalnya itu rada aneh [riding bareng Rossi]. Tapi itu asik karena aku melihat pembalap dengan segudang pengalaman dan aku bisa belajar banyak hal walau hanya tiga lap,†aku Marquez.
“Aku melihat bahwa gaya berkendara ku di beberapa tikungan – Aku tidak di jalur yang benar atau aku sedikit kesulitan dibanding dia. Misalnya di beberapa sudut dia bisa lebih mudah dan lebih cepat. Aku sedikit keluar dari jalur, tapi lebih lambat. Aku belajar banyak hal. Lalu aku melakukan beberapa lap di depannya.. Itu cukup lucu! ”
Rossi yang terkesima dengan penampilan rookie ini juga menikmati pemandangan dari belakang Marquez. Dia melihat gaya balap Stoner di diri Marquez, spektakuler. “Sangat lucu untuk menonton dari belakang,” bilang Rossi tentang Marquez. “Pertama-tama kami keluar pit bersama-sama dan aku melihat dia menunggu dan aku melewatinya ke depan. Itu bagus karena aku tetap di depan untuk tiga lap dan kemudian aku melambat. Tapi kemudian ia melewati ku. Jadi kami saling memberi informasi, tapi kami juga bisa mengambil sesuatu.â€
“Aku sangat menikmatinya karena gaya balapnya sangat spektakuler. Dan f**k, dia riding sangat keras! Aku menyukainya. Aku bilang kepadanya kemarin, ‘tahun ini kita bisa bertarung dan kita bisa menikmati’.†Dikatakan Rossi apa yang mereka lakukan tak pernah dilakukan dengan Lorenzo atau Pedrosa. Saat berada di belakang mereka [dalam sesi tes] mereka selalu memperlambat lajunya dan begitu juga dengan Rossi, doi akan melakukan hal yang sama ketika mereka (Lorenzo dan Pedrosa) di belakang ku. “Tapi dengan Marquez itu lucu..!†ucap Rossi.
“Bagi ku gaya berkendara Marquez sangat mirip dengan Stoner, juga karena Honda seperti ini,” jelas Rossi.
