Last Updated on September 2, 2013 by
GILAMOTOR.com – MotoGP Silverstone pada Minggu (1/9) jadi salah satu balapan terbaik Jorge Lorenzo musim ini. Sebelum balapan dia bilang kalau balapan di Silverstone hanya fokus pada kemenangan seri dan lupakan kejuaraan. Dan dia pun akan menikmati kemenangan itu.
Sambil merayakan kemenangan ke empatnya musim ini, doi berucap; “Ini adalah salah satu balapan terbaik ku. Aku sangat senang dan sangat bergembira. Ini kemenangan yang sangat penting,†kata Lorenzo usai balapan di press conference.
Sejak awal Lorenzo langsung ngacir dan berusaha membuat jarak dengan Marquez dan pembalap lain di belakang. Tapi RC213V tunggangan Marquez memang lincah di tikungan-tikungan tajam yang memaksa mesin berputar di gigi rendah. Kalau bro en sis memerhatikan, Lorenzo berhasil membuat jarak saat dia keluar dan masuk tikungan cepat. Tapi saat masuk tikungan lambat, Marquez yang motornya sangat stabil untuk melakukan pengereman di titik terdekat [late braking] dengan mudahnya menempel Lorenzo. Tak pelak, Marquez tak seperti pembalap lain yang langsung tertinggal di belakang, Marc terus menempel Lorenzo.
“Aku langsung mendorong sejak awal dan berusaha membuat jarak, tapi rupanya itu tak mungkin. Marc tak pernah menyerah, bahkan saat dia sedang mengalami cedera kecil sekalipun,†cerita Lorenzo.
“Dia melewatiku di tiga lap akhir jadi aku sedikit memperlajari tingkahnya selama satu lap dan aku lihat dia berjuang di beberapa titik pengereman, makanya aku lewati dia di tikungan dimana dia jatuh saat sesi warm up.â€
“Aku dorong M1 ku di lap terakhir sampai mentok sementok-mentoknya. Aku sedikit membuka jarak tapi aku membuat kesalahan saat mengerem dan nyaris jatuh.†Dalam kondisi itu, Lorenzo punya pikiran peluangnya akan hilang saat Marc menempel dan berusaha melewatinya di lap akhir. Dan disaat yang  sama pula Lorenzo berpikir melancarkan strategi perang ‘sekarang atau tak sama sekali’. “Saat dia melewatiku di tiga tikungan terakhir aku berfikir ‘selesai sudah dan aku kedua lagi’ tapi kemudian aku lihat dia membuka celah di tikungan terakhir, dan aku berpikir ‘sekarang atau tak sama sekali’. Aku berusaha dan berhasil mendapatkannya.â€
“Jujur sja aku tak memikirkan tentang kejiaraan, aku hanya menikmati kemenangan ini yang sangat spesial.â€
Sekarang Lorenzo fokus menuju Misano dengan gap yang mulai mendekat. 9 poin dari Dani Pedrosa dan 39 poin dari Marc.