78
6055

Ducati Diavel : Lahirnya Sang Successor Apollo

Last Updated on November 2, 2010 by

Ducati Diavel : Lahirnya Sang Successor Apollo
GilaMotor.- Di tahun 1964, Ducati mulai menancapkan kakinya ke pasar motor cruiser besar yang dimulai dengan Apollo. Namun, mesin Apollo dengan kapasitas 1.256 cc vee-four kini hanya dapat ditemukan di museum Ducati di Bologna. Karena unit yang dibuat Ducati sangat terbatas.
Karena itu, Apollo tak pernah masuk ke ranah produksi untuk dijual secara masal. Namun setelah 46 tahun berlalu, sang successor Apollo hadir dengan nama Diavel.
Ducati Setan. Wajar saja Ducati menamakan sosok motor bergaya minorfighter ini sebagai Ducati Diavel atau dalam artikata lain sebagai Ducati Setan. Saat pertama menatap sosok motor terbaru ini, bisa dipastikan Anda akan mengucapkan kalimat yang sama seperti yang diucapkan para insinyur Ducati saat pertamakali menatapnya.
Saat Diavel selesai tahap produksi, motor tersebut dibawa kehadapan sejumlah insinyur Ducati untuk pertama kalinya guna mengevaluasi dan pemberian nama yang pantas untuk motor ini.
Namun tanpa disengaja, salah seorang insinyur yang terkesima melihat desain akhir yang luar biasa meneriakkan kekagumannya pada sosok Ducati anyar ini dalam dialek lokal Bologna, ““Ignurant comm’ al diavel!”  atau dalam bahasa Indonesia “Setan.. Ini seperti Iblis!”.
Dari situlah nama Diavel disandangkan pada sosok motor terbaru Ducati ini dengan ejaan Dee-ah-Vel.
Ducati membekali motor ini dengan mesin berkapasitas 1198.4cc Testastretta11°, L-Twin silinder, 4 katup per silinder, Desmodromic berpendingin cairan.
Motor sesksi dengan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi yang memanfaatkan teknologi Mitsubishi electronic fuel injection system dengan Mikuni elliptical throttle bodi dengan RbW ini diklaim Ducati telah memenuhi standar emisi Euro 3.
Mesin berkompresi 11.5 : 1 dengan transmisi 6 percepatan ini, diklaim Ducati mampu memuntahkan tenaga hingga 162 hp (119kW) pada 9500 rpm. Sementara torsinya mampu mencapai angka 94lb-ft (127.5Nm) pada 8000 rpm.
Di sektor pengereman, di roda depan Ducati membekali Diavel dengan dual semi-floating discs berukuran 320 mm dengan caliper monoblok dari Brembo dan 4-piston dengan ABS.
Sementara di roda belakang Ducati mencangkokkan cakram, 2-piston floating calliper dengan ABS.
Diavel hadir dalam dua varian, Diavel varian standar dan varian dengan bodi kit berlapis Karbon.
Kedua motor yang akan hadir di ajang EICMA International Motorcycle Show di Milan, Italia ini dibandrol dengan harga berbeda. Versi standarnya dibandrol dengan harga $16.995 atau sekitar Rp 151.5 juta dan model teratas dengan bodikit karbon dibandrol dengan harga $19.995 atau sekitar Rp178.2 juta.
SPESIFIKASI DUCATI DIAVEL CARBON
Engine
Type : Testastretta 11°, L-Twin cylinder, 4 valve per cylinder, Desmodromic, liquid cooled
Displacement : 1198.4cc
Bore x Stroke : 106 x 67.9mm 106 x 67.9mm
Compression Ratio : 11.5:1 11.5:1
Power : 162hp (119kW) @ 9500rpm 162hp (119kW) @ 9500rpm
Torque : 94lb-ft (127.5Nm) @ 8000rpm 94lb-ft (127.5Nm) @ 8000rpm
Fuel injection : Mitsubishi electronic fuel injection system, Mikuni elliptical throttle bodies with RbW
Exhaust : Lightweight 2-1-2 system with catalytic converter and two lambda probes. Twin aluminium mufflers
Emissions : Euro 3
Transmission :
Gearbox : 6 speed
Ratio 1=37/15 2=30/17 3=27/20 4=24/22 5=23/24 6=22/25
Primary drive : Straight cut gears, ratio 1.84:1
Final drive : Front sprocket 15; Rear sprocket 43
Clutch : Light action, wet, multiplate clutch with hydraulic control. Selfservo
action on drive, slipper action on over-run.
Chassis
Frame : Tubular steel Trellis frame
Wheelbase : 1590mm (62.6in)
Rake : 28°
Steering angle (total) : 70°
Front suspension : Marzocchi 50mm fully adjustable usd forks
Front wheel travel 120mm (4.7in)
Front wheel : Marchesini forged and machined 9-spoke 3.50 x 17
Front tyre : 120/70 ZR 17 Pirelli Diablo Rosso II
Rear suspension : Progressive linkage with fully adjustable Sachs monoshock. Aluminium single-sided swingarm
.
Rear wheel travel : 120mm (4.7in)
Rear wheel : Marchesini forged and machined 9-spoke 8.00 x 17
Rear tyre : 240/45 ZR17 Pirelli Diablo Rosso II 240/45 ZR17 Pirelli Diablo Rosso II
Front brake : 2 x 320mm semi-floating discs, radially mounted Monobloc Brembo callipers, 4-piston with ABS
Rear brake : 265mm disc, 2-piston floating calliper with ABS
Fuel tank capacity : 17l – (5.3 US gal)
Dry weight : 207kg (456lb)
Seat height : 770mm (30.3in)
Max height : 1192mm (46.9in)
Max length : 2257mm (88.9in)

GilaMotor, MILAN. – Di tahun 1964, Ducati mulai menancapkan kakinya ke pasar motor cruiser besar yang dimulai dengan Apollo. Namun, mesin Apollo dengan kapasitas 1.256 cc vee-four kini hanya dapat ditemukan di museum Ducati di Bologna. Karena unit yang dibuat Ducati sangat terbatas.

Karena itu, Apollo tak pernah masuk ke ranah produksi untuk dijual secara masal.

Namun setelah 46 tahun berlalu, motor yang dikatakan sebagai sang successor Apollo hadir dengan nama Diavel.

Ducati Setan. Wajar saja Ducati menamakan sosok motor bergaya minorfighter ini sebagai Ducati Diavel atau dalam artikata lain sebagai Ducati Setan. Saat pertama menatap sosok motor terbaru ini, bisa dipastikan Anda akan mengucapkan kalimat yang sama seperti yang diucapkan para insinyur Ducati saat pertamakali menatapnya.

Saat Diavel selesai tahap produksi, motor tersebut dibawa kehadapan sejumlah insinyur Ducati untuk pertama kalinya guna mengevaluasi dan pemberian nama yang pantas untuk motor ini.

Namun tanpa disengaja, salah seorang insinyur yang terkesima melihat desain akhir yang luar biasa meneriakkan kekagumannya pada sosok Ducati anyar ini dalam dialek lokal Bologna, “Ignurant comm’ al diavel!”  atau dalam bahasa Indonesia “Setan.. Ini seperti Iblis!”.

Dari situlah nama Diavel disandangkan pada sosok motor terbaru Ducati ini dengan ejaan Dee-ah-Vel.

Ducati membekali motor ini dengan mesin berkapasitas 1198.4cc Testastretta11°, L-Twin silinder, 4 katup per silinder, Desmodromic berpendingin cairan.

Motor sesksi dengan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi yang memanfaatkan teknologi Mitsubishi electronic fuel injection system, Mikuni elliptical throttle bodi dengan RbW ini diklaim Ducati telah memenuhi standar emisi Euro 3.

Mesin berkompresi 11.5 : 1 dengan transmisi 6 percepatan ini, dikatakan Ducati mampu memuntahkan tenaga hingga 162 hp (119kW) pada 9500 rpm. Sementara torsinya mampu mencapai angka 94lb-ft (127.5Nm) pada 8000 rpm.

Di sektor pengereman, di roda depan Ducati membekali Diavel dengan dual semi-floating discs berukuran 320 mm dengan caliper monoblok dari Brembo dan 4-piston dengan ABS.

Sementara di roda belakang Ducati mencangkokkan cakram, 2-piston floating calliper dengan ABS.

Diavel hadir dalam dua varian, Diavel varian standar dan varian dengan bodi kit berlapis Karbon.

Kedua motor yang akan hadir di ajang EICMA International Motorcycle Show di Milan, Italia, pada Minggu ini dibandrol dengan harga berbeda. Versi standarnya dibandrol dengan harga $16.995 atau sekitar Rp 151.5 juta dan model teratas dengan bodikit karbon dibandrol dengan harga $19.995 atau sekitar Rp178.2 juta.

Penulis/Foto : Jay/Bikeexif.com

SPESIFIKASI DUCATI DIAVEL CARBON

ENGINE

Type : Testastretta 11°, L-Twin cylinder, 4 valve per cylinder, Desmodromic, liquid cooled

Displacement : 1198.4cc

Bore x Stroke : 106 x 67.9mm 106 x 67.9mm

Compression Ratio : 11.5:1 11.5:1

Power : 162hp (119kW) @ 9500rpm 162hp (119kW) @ 9500rpm

Torque : 94lb-ft (127.5Nm) @ 8000rpm 94lb-ft (127.5Nm) @ 8000rpm

Fuel injection : Mitsubishi electronic fuel injection system, Mikuni elliptical throttle bodies with RbW

Exhaust : Lightweight 2-1-2 system with catalytic converter and two lambda probes. Twin aluminium mufflers

Emissions : Euro 3

TRANSMISSION

Gearbox : 6 speed

Ratio 1=37/15 2=30/17 3=27/20 4=24/22 5=23/24 6=22/25

Primary drive : Straight cut gears, ratio 1.84:1

Final drive : Front sprocket 15; Rear sprocket 43

Clutch : Light action, wet, multiplate clutch with hydraulic control. Selfservo action on drive, slipper action on over-run.

CHASSIS

Frame : Tubular steel Trellis frame

Wheelbase : 1590mm (62.6in)

Rake : 28°

Steering angle (total) : 70°

Front suspension : Marzocchi 50mm fully adjustable usd forks

Front wheel travel 120mm (4.7in)

Front wheel : Marchesini forged and machined 9-spoke 3.50 x 17

Front tyre : 120/70 ZR 17 Pirelli Diablo Rosso II

Rear suspension : Progressive linkage with fully adjustable Sachs monoshock. Aluminium single-sided swingarm.

Rear wheel travel : 120mm (4.7in)

Rear wheel : Marchesini forged and machined 9-spoke 8.00 x 17

Rear tyre : 240/45 ZR17 Pirelli Diablo Rosso II 240/45 ZR17 Pirelli Diablo Rosso II

Front brake : 2 x 320mm semi-floating discs, radially mounted Monobloc Brembo callipers, 4-piston with ABS

Rear brake : 265mm disc, 2-piston floating calliper with ABS

Fuel tank capacity : 17l – (5.3 US gal)

Dry weight : 207kg (456lb)

Seat height : 770mm (30.3in)

Max height : 1192mm (46.9in)

Max length : 2257mm (88.9in)