Last Updated on November 20, 2015 by
GILAMOTOR.com – Sektor aerodinamika tetap menjadi perhatian Ducati. Pengaplikasian winglet atau sayap pada fairing Desmosedici dirasa membantu persoalan tersebut.
Kedatangan Gigi Dall’Igna ke Ducati mencuri perhatian khalayak. Ramuan Dall’Igna yang menghasilkan Desmosedici GP15 mampu menjadi kuda hitam diantara ‘fantastic four’.
Selain mesin, salah satu sorotan tertuju pada penggunaan sayap di tubuh sang kuda besi. Ini dinilai sebagai salah satu jawaban atas kebutuhan tim yang bermarkas di Bologna, Italia tersebut.
“Aerodinamika, aku rasa adalah area yang tidak terlalu kami pikirkan di tahun sebelumnya. Jadi, kami akan fokus untuk itu dan senang dengan pengembangan yang sudah dilakukan tahun ini,” ujar Dall’Igna.
Menurutnya, sayap itu sangat membantu Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone bersaing di kelas utama. “Winglet menambah bobot di roda depan. Jadi, ini berfungsi sebagai anti-wheelie,” kata Dall’Igna lagi.
Ducati tercatat melakukan dua kali modifikasi di sektor sayap. Sepasang sayap pertama bertahan hingga sekarang. Sementara sayap kedua yang semapt diterapkannya di MotoGP Motegi, Jepang.
Akankah Ducati melakukan ubahan pada titik tersebut? “Aku tidak yakin akan menambahnya nanti. Mungkin kami akan melakukan sedikit adaptasi saja untuk meningkatkannya. Tapi, tidak banyak,” terang pria berambut putih itu.
Apalagi, secara keseluruhan Desmosedici GP16 juga harus disesuaikan dengan penerapan ban Michelin berukuran 17 inchi dan ECU tunggal. Setelah itu, Dall’Igna juga menyebut bakal mencari solusi atas masalah pengereman dan traction control.