Last Updated on June 3, 2012 by
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Eskpedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 bukan sekedar pengujian ketahanan dan performa mesin motor bebek 110 cc Honda. Namun dalam Ekspedisi menempuh jarak 6.318 km ini juga terselip kegiatan sosial Honda bagi masyarakat Indonesia.
Aksi sosial itu adalah menemukan dan memberikan penghargaan kepada para pejuang kehidupan yang bekerja dalam diam yang mampu mengangkat derajat lingkungannya.
Saat singgah di kantor PT Astra Honda Motor, Sabtu (2/6) kemarin, PT AHM dan main dealer Honda PT Wahana Makmur Sejati (WMS) memberikan penghargaan kepada dua wanita pejuang kehidupan.
Mereka adalah Tuti Haryanti, seorang guru honorer di kawasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sambah Bantargebang, Bekasi. Dengan segala keterbatasannya, wanita ini memberikan pendidikan kepada anak-anak yang ada di kawasan itu. Bahkan dia berhasil mengembangkan sebuah bangunan sederhana di bekas kebun bambu menjadi sebuah sekola swadaya yang kini menjadi sebuah sekolah yang diakui pemerintah.
Perjuangannya untuk mengajak warga sekitar datang dari rumah ke rumah untuk mengampanyekan pentingnya pendidikan. Kini sekolah tersebut bernama SD Dinamika Indonesia setelah mendapat dari ILO (International Labour Organization) pada 1995 silam.
Selain Tuti Haryanti, wanita pejuang kehidupan lainnya adalah Nur Aenah. Meski hidup sederhana, namun tak mengendurkan perjuangannya untuk menyelamatkan masa depan anak-anak jalanan.
Dia menyulap ruang tamu rumahnya di kawasan Pedongkelan Jakarta Timur menjadi sebuah kelas untuk anak-anak jalanan. Di ruang kelas yang sangat sederhana itu, wanita tangguh ini menjaga dan mengajarkan anak-anak jalanan beragam pelajaran, seperti Matematika, Agama, Bahasa Indonesia dan beragam pelajaran lain.
“Kadang ngajar dengan banyak anak-anak kadang seadanya. Kadang kelas banyak anak-anak yang belajar kadang juga sedikit. Kalau adanya cuma dua anak yah sudah ngajarin dua anak itu saja, kalau lagi banyak yah kita belajar bersama,†tutur Nur Aenah.
“Kadang saya harus berjalan dari lampu merah ke lampu merah lain untuk mencari anak-anak didik saya saat ada yang mengabarkan bahwa anak didik saya sedang ada masalah di jalanan,” ucapnya.
Semua dilakukan Nur Aenah dengan tulus dan tanpa harap balas kasih. “Gak ada yang peduli. Semua dicukup-cukupi agar anak-anak bisa terus mendapat pelajaran,†cetusnya.
Jerih payahnya mendidik pada anak jalanan itu tak sia-sia. Pasalnya, kini beberapa muridnya sudah ada yang kuliah dan bahkan mendapatkan bea siswa. “Meraka itulah yang kadang datang membawa teman-teman kuliahnya untuk melakukan bakti sosial ke sini,†terangnya.
Tekad, kerja keras tanpa pamrih dan perjuangannya memajukan kehidupan warga sekitar tempat tinggalnya dianggap PT AHM sebagai pejuang kehidupan. Dan sebelum melepas tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo menuju Bandung, AHM dan WMS memberikan penghargaan kepada keduanya dengan masing-masing mendapatkan 1 unit Honda Absolute Revo.
Diharapkan, motor itu akan bermanfaat dan membantu memudahkan transportasi pejuang kehidupan itu untuk terus berjuang memajukan masyarakat Indonesia dan warga sekitar rumahnya pada khususnya.
Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: @Jayadi72
