Last Updated on August 9, 2012 by
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Kenaikan DP memberi dampak terhadap penjualan motor Bajaj Pulsar 135 LS. Padahal sebelum kenaikan DP, Pulsar 135 bisa dikatakan sebagai backbone penjualan motor Bajaj.
Dikatakan BAI, sebelum kebijakan kenaikan uang muka, penjualan motor sport 135 cc ini bisa mencapai 5.000 unit perbulan, namun setelah kenaikan DP diberlakukan, penjualannya tak bisa menembus angka itu.
Lain halnya dengan Pulsar 220. Kendati dijual dengan harga yang lebih tinggi dibanding Pulsar 135 LS, penjualan Pulsar 220 justeru stabil bahkan cendrung naik. Hal ini terjadi karena segmen kedua motor tersebut berbeda.
Pulsar 135 hadir untuk merayu konsumen penunggang motor bebek yang ingin pindah ke motor sport karena bisa beli motor sport seharga motor bebek. Jadi saat DP naik imbasnya cukup terasa.
“Harga Pulsar 135 LS Rp 15 juta. Sebelum kenaikan, DP-nya hanya Rp 1,5 juta, sekarang jadi Rp 3 juta,†kata M. Rizal Tandju, Marketing Event & PR Manager PT BAI di Jakarta beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan segmen Pulsar dengan cc lebih tinggi seperti 180, 200 dan 220. Di kelas ini, konsumennya memang sudah mampan dan terbiasa membeli dengan DP tinggi.
“Untuk tipe 180, 200 dan 220 tidak mengalami penurunan tapi justeru bertahan. Bahkan untuk model 220 malah naik,â€
Kenaikan penjualan Pulsar 220 juga didukung dengan adanya diskon yang cukup besar. Untuk varian Pulsar 220 vin 2011 BAI memberikan potongan harga sebesar Rp 2 juta.
Sementara untuk membantu kembali meningkatkan penjualan Pulsar 135, BAI mensiasati dengan program penjualan berhadiah langsung Blackberry dan Samsung Galaxy.
Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: @Jayadi72